Main Layangan Tali Kawat, Nyawa Tak Selamat

PEMAIN LAYANGAN. Jasad Pangga Bowo Laksono, pemain layangan menggunakan tali kawat yang tewas tersengat listrik di Jalan Panglima Aim, Pontianak Timur, Senin (6/6). ACHMAD MUNDZIRIN

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Main layangan menggunakan tali kawat, Pangga Bowo Laksono, 21, warga Jalan Paralel nomor 1, Potianak Timur tewas tersengat listrik, Senin (6/6) pukul 16.30.

Pemuda itu kesetrum, setelah tali kawat layangannya sangkut ke kabel listrik Kompek Gerbang Permata Asri, Jalan Panglima Aim, Pontianak Timur.

Jajaran Polsek Pontianak Timur yang sedang patroli menemukan Pangga dalam posisi lemas dan terlilit tali kawat layangan yang masih tersangkut di kabel listrik. Polisi membawanya ke RSU Yarsi Pontianak. Namun pukul 17.00, nyawa Pangga tidak terselamatkan.

“Tali kawat layangan itu nyangkut ke kabel listrik. Kemudian aliran listrik menyetrum korban. Akhirnya membuat korban lemas dan tak dapat bergerak. Setengah jam mendapatkan perawatan medis, namun nyawa korban tak tertolong,” kata AKP N.A Kombo, Kapolsekta Pontianak Timur, Selasa (7/6).

Jajaran Polsek Pontianak Timur menyelidiki kematian Pangga. Polisi memeriksa beberapa saksi, melakukan olah TKP, membawa korban ke rumah sakit serta melakukan visum. “Selain itu kita juga mengamankan barang bukti berupa gulungan dan tali kawat layangan milik korban,” ungkap AKP Kombo.

Kapolsek mengimbau masyarakat untuk berhati-hati bermain layang-layang. Tidak menggunakan kawat maupun gelasan, lantaran banyak sudah korban, baik yang luka hingga meninggal.

“Kali ini bukan orang lain yang menjadi korban layangan, melainkan pemainnya sendiri, lantaran menggunakan tali kawat,” tegas AKP Kombo. (zrn)