Main Dua Kaki, Caleg Partai Koalisi Didoakan Tak Terpilih

Sutarmidji Hadiri Deklarasi Santri Dukung Jokowi-Ma'Ruf

SALAM SATU JARI. Sutarmidji bersama ratusan santri-santriwati dan pengurus Pondok Pesantren se Kalbar memberikan salam satu jari usai deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf di Qubu Resort, Jalan Arteri Supadio, Kubu Raya, Minggu (24/2). Abdul Halikurrahman-RK

eQuator.co.id – Sungai Raya-Rk. Ratusan santri-santriwati dan pengurus Pondok Pesantren se Kalbar mendeklarasikan mendukung pasangan calon (Paslon) Joko Widodo dan Ma’ruf Amin di pemilihan Presiden-Wakil Presiden, Minggu (24/2). Deklarasi yang dilaksanakan di Qubu Resort, Jalan Arteri Supadio, Kubu Raya tersebut turut dihadiri Sutarmidji.

Selaku Dewan Pembina Tim Kampanye Jokowi-Ma’Ruf, Sutarmidji meminta seluruh santri-santriwati, pengurus Pondok Pesantren dan para relawan komitmen mendukung serta memenangkan Paslon nomor urut 01 di Kalbar. Pria yang juga menjabat Gubernur Kalbar ini kembali mengungkapkan alasannya mendukung Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019. “Untuk komitmen percepatan pembangunan ada pada pak Jokowi,” katanya saat memberikan sambutan.

Pria yang karib disapa Midji ini mengklaim, saat menjabat Wali Kota Pontianak, apa pun yang ia pinta langsung diwujudkan Jokowi. “Saya minta jembatan Landak, sekarang hampir jadi,” ucapnya.

Menurut mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini, komitmen Jokowi membangun infrastruktur bukan isapan jempol. Saat ini jalan poros di Kalbar semua sudah mulus. “Sekarang dari Sanggau-Pontianak sudah bisa 3 jam,” katanya.

Alasan-alasan itu lah membuat Midji mantap mendukung dan bertekad memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Biar bisa memberikan pengaruh besar terhadap percepatan pembangunan di Kalbar. “Kita harus dukung beliau. Yang penting Jokowi menang di Kalbar,” serunya.

Midji minta semua relawan total bergerak. Jangan setengah-setengah. Apalagi bermuka dua. Terutama Caleg dari partai koalisi.

Dijelaskan Midji, ada Caleg partai koalisi yang enggan ikut mengkampanyekan capres dan cawapres nomor urut 01. Dia pun mendoakan Caleg partai pendukung yang main dua kaki jangan terpilih. “Saya berharap kita konsisten. Saya minta seluruh pengurus partai jangan main dua kaki,” pintanya.

Di kesempatan itu, Midji mengaku prihatin isu agama yang terus dibenturkan kepada paslon nomor urut 01. Termasuk doa yang disampaikan Neno Warisman saat malam Munajat 212. Menurut Midji, doa Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tersebut sudah keterlaluan.

“Kampanye jak ngancam Allah, gimane. Doa jak ngancam Allah. Bace tu doenye (doanya). Itu kan ngancam,” pungkasnya.

“Masa doe (doa), ya Allah kalau kau tak menangkan kami, maka takkan ade (ada) lagi yang menyembah mu. Apa urusan sama Allah,” sambung Midji.

Saat diwawancarai usai deklarasi, Midji menyakini kampanye yang dilakukan kubu Prabowo-Sandi tidak akan berhasil. Dia juga sangsi visi misi Prabowo-Sandi akan terwujud semua, jika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden. “Nanti bisa menurunkan harga. Merampot (bohong),” ucapnya.

“Ape (apa) yang disampaikan kubu sebelah, dalam kampanye saya yakin tak bise (bise) diwujudkan. Tarohan (taruhan) saya,” timpal Midji.

 

Laporan: Abdul Halikurrahman

Editor: Arman Hairiadi