Mahasiswa dan Komunitas Penulis Dibekali Nasionalisme

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Empat Pilar Kebangsaan. Anggota MPR RI, Ir H Zulfadhli, MM menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dihadiri ratusan mahasiswa serta komunitas penulis maupun kalangan jurnalis di Café Canopy di Jalan Purnama, Kota Pontianak, beberapa waktu lalu. Andry Soe/Rakyat Kalbar.

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Ratusan mahasiswa-mahasiswi dari berbagai kampus di Kota Pontianak, komunitas penulis serta kalangan jurnalis mengikuti acara sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dilaksanakan anggota MPR RI, Ir H Zulfadhli, MM di Café Canopy di Jalan Purnama, Kota Pontianak, beberapa waktu lalu.

“Kita ketahui bahwa sejak beberapa tahun terakhir, tepatnya paska reformasi yang terjadi pada tahun 1998 silam, ada pergeseran-pergeseran cara pandang. Kemudian cara hidup maupun cara bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, menjadi kewajiban saya untuk membentengi mereka dengan empat pilar kebangsaan kepada mahasiswa maupun para generasi muda sebagai penerus bangsa,” ucap Ir H Zulfadhli, MM.

Peserta acara sosialisasi empat pilar kebangsaan, diantaranya Untan, IKIP PGRI Pontianak, Fisip Untan, Mapa Polnep, Canopy Center, Forum Indonesia Menulis, Pontianak Membaca, Satu Paragraf (SAPA), Radio Volare, HBK Pictures, Photograph, Square Coffe, Seniman, Freelance Fotografer, Holtikulturist, My First Movie SKW, Gets Store, Asrama Rahadi Usman, HMI Cabang Kota Pontianak, Kamek Pontianak, Ibu None, PON TV, FIM, LCC, SAD, KMPM, SMA Negeri 3 Pontianak, Alumni MTs N 1 Pontianak, Konsultan dan Pedagang serta lainnya.

Anggota MPR RI asal daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Kalbar itu berpendapat, kalangan mahasiswa atau generasi muda merupakan penerus masa depan bangsa.

“Karena itu, penting bagi mereka untuk dibekali rasa nasionalisme melalui empat pilar kebangsaan. Sebagai bekal untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa di masa mendatang,” timpalnya.

Karena sasaran kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini berasal dari kalangan mahasiswa maupun komunitas penulis yang notabene sebagai kaum intelektual muda sehingga konsep sosialisasi dimodifikasi. Kegiatan tidak hanya sebatas sosialisasi semata, melainkan juga dikembangkan menjadi diskusi tanya jawab seputar empat pilar kebangsaan. Para peserta dipersilahkan untuk menyampaikan cara pandang, gagasan, sampai pemikiran ihwal empat pilar kebangsaan.

“Saya senang melihat antusiasme mahasiswa maupun komunitas penulis dalam menuangkan gagasan maupun pendapat mereka seputar empat pilar kebangsaan. Mereka terlihat kritis sekali. Punya diplomasi serta retorika yang baik. Saya bangga dengan eksistensi mereka sebagai calon penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini,” ucap Zulfadhli yang karib disapa Bang Zul.

Dalam kesempatan itu, legislator Partai Golkar ini mengajak mahasiswa serta kalangan penulis untuk lebih memahami serta mengamalkan Pancasila di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sekaligus memberikan motivasi agar mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari.
“Empat pilar merupakan pondasi bangsa. Mahasiswa dan pemuda yang nantinya akan meneruskan tonggak kehidupan bangsa di masa mendatang. Apalagi kenyataan saat ini gejala kecenderungan akan penurunan atau berkurangnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” ulasnya. (Soe)