Macet Mudik Katanya Tak Ada yang Memberitakan

Tampak Bodoh ketika Mengoceh Kebohongan

HOAX

eQuator.co.id – AKUN Facebook Budi Ihsan mungkin termasuk tipe netizen yang suka nyinyir dan malas membaca. Dia dengan mudah menuding media diam tidak memberitakan kemacetan yang terjadi di tiap arus mudik dan balik. Tudingan itu pun disertai sebuah foto yang keliru.

Berikut ocehan Budi Ihsan sebelum dihapus. ’’Macet mudik dan arus balik terjadi di hampir setiap jalan alteri, non-tol, akibat kebijakan contra flow di jalan tol……Tapi beritanya satupun ga masuk di satu tipi sekalipun….. begitu hebatnya mereka menciptakan opini untuk membodohi rakyat’’. Ocehan itu diunggah pada 20 Juni 2018 beserta sebuah foto kemacetan.

Ternyata, foto kemacetan yang disebarkan Budi tersebut berasal dari posting-an berita portal Republika. Foto itu diunggah untuk berita tertanggal 4 Agustus 2013. Menurut caption foto yang dibuat Republika, kemacetan kendaraan tersebut terjadi di ruas utama pantura, Subang–Karawang, Minggu, 4 Agustus 2013. Artinya, kemacetan itu terjadi hampir lima tahun lalu.

Entah apa maksud Budi mengatakan tidak ada berita kemacetan di media, termasuk televisi. Padahal, foto yang didapat berasal dari media mainstream Republika. Selain Republika, kabar serupa diwartakan Viva.co.id.

Jawa Pos juga menemukan sejumlah televisi yang mengabarkan kemacetan di arteri Subang–Karawang dari tahun ke tahun. Misalnya, Liputan6 SCTV, Kompas TV, dan Berita Satu.

Yang bikin bingung, siapa juga yang dituding akun Budi Ihsan sedang menciptakan opini untuk membodohi rakyat. Justru Budi yang terlihat bodoh dengan posting-an disinformasi di atas. (Jawa Pos/JPG)