Lulusan SMK Pelayaran Bisa Masuk Akademi

WALIKOTA PONTIANAK. Sutarmidji.

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Para alumni maupun siswa SMKN 9 atau SMK Pelayaran kini bisa bernapas lega. Pasalnya, mulai 2017, lulusan SMK Pelayaran sudah bisa melanjutkan ke Akademi Pelayaran tanpa harus mengantongi sejumlah sertifikat yang sebelumnya menjadi persyaratan.

“Saya baru dapat laporan dari Kepala Dinas Pendidikan, tetapi saya belum baca suratnya,” kata Wali Kota Pontianak,  H Sutarmidji SH MHum, Sabtu (13/11) meninjau sejumlah fasilitas di Taman Digulis.

Dia mengatakan, berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi bahwa Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan telah menjawab surat Pemerintah Kota Pontianak terkait peroalan ini.

“(Bunyi surat, red), bahwa siswa lulusan SMK Pelayaran mulai tahun depan bisa diterima di akademi pelayaran tanpa harus mengantongi 15 sertifikat yang menjadi persyaratan sebelumnya,” ujarnya.

Sutarmidji mengaku turut gembira mendengar kabar ini. Pasalnya beberapa waktu lalu dia sempat mencak-mencak lantaran siswa SMK Pelayaran ditolak masuk ke Akademi Pelayaran karena tidak memperoleh keahlian ANT dan ATT IV. Sementara siswa lulusan paket C dan SMA bisa diterima di akademi tersebut. Puncaknya, dia bahkan sempat melontarkan statement mau membubarkan saja sekolah tersebut, karena saking kecewanya. Sutarmidji menilai pemerintah pusat seolah diam dengan nasib para alumni.

Namun kini dia merasa senang. Bahkan melalui melalui twitter yang ditweetkan ke Presiden RI, Joko Widodo, Sutarmidji mengatakan: “Alhamdulillah, sekarang sudah ada respon dengan diterimanya surat dari BPSDM Kementerian Perhubungan. Saya berharap ini dimanfaatkan betul-betul oleh siswa lulusan SMK Pelayaran untuk mereka melanjutkan pendidikannya,” katanya.

Dengan adanya surat dari BPSDM, lanjutnya, upaya Pemkot Pontianak dalam memperjuangkan supaya lulusan SMK Pelayaran bisa melanjutkan ke akademi pelayaran tidak sia-sia.

“Sehingga tahun depan, ketika SMA/SMK diambil alih Pemerintah Provinsi dan ketika kami menyerahkan SMK Pelayaran, perjuangan kita supaya lulusan itu bisa masuk ke akademi pelayaran sudah terwujud,” ujarnya.

Dia menjelaskan, bahwa sejak didirikan, SMK Pelayaran sudah meluluskan sebanyak empat angkatan. Bahkan, SMK Pelayaran ditunjuk sebagai sekolah rujukan nasional. Dengan terbukanya kesempatan bagi lulusan SMK Pelayaran melanjutkan pendidikan ke akademi pelayaran, dirinya berharap siswa lulusan memanfaatkan kesempatan ini sengan sebaik-baiknya.

“Ke depan, saya berharap, mereka difasilitasi supaya bisa masuk di Akademi Pelayaran yang mereka inginkan. Sayang juga SMK Pelayaran tidak melanjutkan ke akademi pelayaran. Saya bersyukur ini bisa terealisasi,” ucapnya.

 

Laporan: Fikri Akbar

Editor: Arman Hairiadi