Lubang Menganga di Jembatan Jalur Pinoh-Kota Baru

Pemprov Jangan Tinggal Diam

MENGANGA. Pengendara yang menyempatkan dirinya menutup lubang yang menganga di Jembatan Laur Sungai Mangat, Minggu (23/10). Dedi Irawan-RK

eQuator.co.id – Nanga Pinoh-RK. Peningkatan jalan Provinsi Pinoh-Sayan, sudah dilakukan tahun lalu. Namun sangat disayangkan tidak dibarengi perbaikan jembtan-jembatan. Yang cukup parah saat ini, di antaranya jembatan Laur Sungai Mangat di Desa Manggala, Kecamatan Pinoh Selatan.

Pada jembatan tersebut, cukup banyak lubang yang mengnga, yang kapan saja bisa memakan korbaan jiwa. Namun demi keselamatan bersama, warga yang melewatinya menyempatkan diri mencari potongan kayu seadanya untuk menutupi lubang besar tersebut.

Seorang warga Manggala, Dedi Suparjo mengatakan, sebagai pengguna jalan tersebut, tentu sangat memrihatinkan jika melihat kondisi jembatan. Di mana setiap pengendara roda dua yang lewat, harus mengantre, karena banyaknya lubang yang menganga.

“Kondisi jembatan yang berlubang di mana-mana itu, sudah terjadi satu minggu belakangan ini. Namun, sepertinya lubang semakin melebar ketika dilalui kendaraan roda empat yang bermuatan berat,” katanya Dedi, Minggu (23/10).

Menurut Dedi, jembatan tersebut sudah puluhan tahun terbangun. Namun untuk perawatannya, sama sekali belum pernah dilakukan. “Sudah sering berlubang, dan yang memperbaikinya masyarakat setempat secara swadaya. Dari pemerintah belum ada,” ungkapnya.

Namun, melihat kerusakan yang terjadi saat ini, sepertinya masyarakatpun tidak sanggup menutupnya secara swadaya, karena kondisi lubang yang menganga sudah terlalu banyak dan sudah semakin membesar.

“Pemerintah provinsi seharusnya sudah bisa memperbaiki atau meningkatkan jembatan ini menjadi jembatan yang lebih kuat lagi. Saat ini, lantai jembatan itu hanyalah papan, diharapkan pemerintah bisa memperbaiki jembatan itu bahkan menggantinya ke jembatan rangka baja yang lantainya tidak lagi di papan, melainkan dicor,” papar Dedi

Sementara itu, Anggota DPRD Melawi, awal Nur Ilham mengatakan, jembatan tersebut di jalan berstatus Provinsi. Jadi, seharusnya pihak Pemprov segera tanggap, dan turun ke lokasi melihat lansung kondisi jembatan itu.

“Mustahil Pemprov tidak tahu, lantaran sudah banyak di share masyarakat dan dipublikasikan media. Jadi, segeralah memperbaikinya sebelum memakan korban,” tegas Ilham.

Sementara itu, Ilham juga berpesan kepada masyarakat, agar kiranya dapat berhati-hati melalui jembatan tersebut. Terlebih mengingat kondisinya yang sudah banyak lubang yang menganga dan jembatan itu sudah cukup tua.

“Kita tidak menginginkan adanya korban di jembatan itu. Untuk itu, masyarakat berhati-hatilah. Jika memang harus mengantre untuk melaluinya, maka mengantrilah,” kata Ilham.

Sementara untuk kendaraan roda dua, tambah dia, sebaiknya melalui jalan koridor PT Erna. “Sebab jika dipaksakan, bisa saja lantai jembatan itu jebol dan roboh,” pungkas Ilham. (Ira)