eQuator – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalbar menggelar pelatihan dewan hakim di Hotel Gajah Mada Pontianak, Rabu (11/11). Digelarnya kegiatan pelatihan dewan hakim ini dimaksudkan untuk mencetak dewan-dewan hakim tilawatil quran di tingkat provinsi.
“Setiap tahun kita melaksanakan kegiatan ini supaya kuantitas maupun kualitas dewan hakim senantiasa ditingkatkan atau diupgrade kembali,” ucap Kordinator Pelatihan, Edi Setiawan kepada Reporter Rakyat Kalbar, kemarin.
Edi menambahkan, pelatihan kali ini diikuti puluhan calon dewan hakim. “Ada yang murni belum pernah ikut pelatihan. Sebagian pernah ikut tapi kali ini dia ingin memperbaruhi dan menambah pengetahuan baru tentang penghakiman di MTQ maupun STQ,” ulasnya.
Ketua Bidang Penghakiman LPTQ Kalbar ini menambahkan, fungsi dewan hakim sangat vital lantaran memberikan penilaian kepada setiap penampilan peserta. Juara-juara di tingkat provinsi. Seperi juara tilawa putra-putri, remaja putra-putri hingga cabang-cabang lainnya akan dinilai oleh dewan hakim.
“Di situlah fungsi dewan hakim. Dia menentukan siapa yang berhak mewakili Kalbar diperlombaan tingkat nasional,” terangnya.
Untuk menjadi dewan hakim, ada kriteria khusus serta beberapa syarat. Syarat utamanya, yakni harus punya kemampuan di bidang yang akan dinilai. Misalnya di cabang tilawa, dewan hakim harus mampu mengetahui tajwid dan adab.
“Makanya sebelum menghakimi peserta diwajibkan mengikuti pelatihan dulu supaya mengetahui bagaimana cara menilai yang benar dan sesuai ketentuan,” ulasnya.
Di akhir pelatihan, sambung Edi, nantinya ada simulasi. Calon dewan hakim nanti akan dites oleh sumber nasional. Mereka diminta untuk melakukan praktek penilaian. “Sesi ini bakal menjadi bahan evaluasi,” paparnya.
Pelatihan dewan hakim digelar mulai 11 hingga 13 November mendatang. Kali ini pelatihan mengusung tema ‘Peningkatan Kompetensi Dewan Hakim Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Untuk Meraih Prestasi’.
14 kabupaten/kota di Kalbar mengirimkan lima calon dewan hakim. Lima calon tersebut mengikuti lima cabang lomba. Karena jumlah peserta lebih dari kebutuhan nanti calon dewan hakim akan diseleksi lagi. “Keputusan ada di LPTQ Provinsi. Panitia akan menunjuk siapa yang menjadi dewan hakim, baik untuk MTQ maupun STQ,” serunya.
Reporter: Deska Irnansyafara
Redaktur: Andry Soe