eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Loket tiket di Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Sei Ambawang belum beroperasi secara optimal. Sejumlah loket yang ditempati oleh perusahaan bus masih terlihat kosong. Padahal telah tertulis plang perusahaan di masing-masing loket.
“Hanya sebagian perusahaan yang telah mengisi loket tersebut,” ujar Staf Administrasi ALBN Sei Ambawang, Alamsyah, kemarin.
Dia menyebut, pihaknya telah menyediakan tempat loket yang representatif bagi perusahaan jasa angkutan yang ingin memanfaatkannya. Untuk angkutan pada rute dalam negeri, hanya ada satu perusahaan yang membuka layanan di loket tiket. Sementara untuk rute luar negeri hanya ada dua perusahaan.
“Untuk luar negeri itu ada sekitar 10 perusahaan bus, baik dari dalam maupun luar negeri. Tetapi yang buka loket di sini cuma dua yaitu, Bintang Jaya dan Eva Express,” sebutnya.
Alamsyah menduga, kondisi ini terjadi lantaran sedikitnya pemesanan tiket oleh penumpang yang dilakukan secara langsung di loket yang tersedia di terminal bus Tipe A tersebut.
Kebanyakan penumpang, kata dia, cenderung memesan tiket melalui kantor perusahaan bus secara langsung. Apalagi saat ini beberapa perusahaan telah menerapkan pembelian tiket secara daring atau online.
Di sisi lain, lanjut dia, perusahaan ditengarai tidak memiliki SDM yang memadai untuk ditempatkan di loket di terminal bus tersebut. “Loket yang belum terisi itu, mungkin karena perusahaan menimbang keterediaan SDM yang masih kurang,” kata dia.
Adapun menurutnya, penumpang yang membeli tiket secara langsung di terminal, barangkali karena jarak tempat tinggal penumpang yang lebih dekat. Namun sejauh ini yang dilihat memang tidak banyak yang melakuan transaksi pembelian tiket di loket.
Alamsyah menyebut, dalam sehari ada sekitar 30 bus yang berangkat melalui terminal tersebut. Artinya, ada ribuan penumpang yang bepergian. Baik ke arah perhuluan Kalbar maupun ke luar negeri menggunakan transportasi bus.
“Terlebih, pada arus mudik Lebaran di tahun ini peningkatannya cukup signifikan,” jelasnya. (ova)