eQuator.co.id – SINTANG-RK. Menggandeng para content creator, influencer dan komunitas, Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) semakin gencar memperkenalkan potensi Kabupaten Sintang.
Salah satu content creator yang diajak berkolaborasi yakni Kathrinna Rakhmavika Putri, pemilik akun instagram @gambarnana. Dimana karya kolaborasi yang menarik adalah ilustrasi sambal lais. Sebagai salah satu menu yang tidak boleh dilewatkan saat menyantap masakan khas Sintang.
Pemilik akun instagram @gambarnana ini berhasil membuat sambal lais khas Sintang menjadi lebih hidup. llustrasi sambal lais ini menampilkan gambar ikan blongsong, petai, dan juga buah mangga untuk menonjolkan rasa dari sambal tersebut.
“Saya sangat senang bisa berkenalan dan diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan LTKL dan Kabupaten Sintang. Indonesia tuh keren dan kaya banget potensinya. Sebagai seorang content creator membuat karya untuk Indonesia adalah dengan memperkenalkan kekayaan dan keragaman kuliner serta budayanya,” ujar Kathrinna Rakhmavika Putri.
Dengan tema “A Taste of Kalimantan, Eksplorasi Rasa dan Kebudayaan Kabupaten Sintang”, 40 orang peserta diajak ngabuburit sambil menanti buka puasa dengan membuat karya di atas tas kanvas di Restoran KAUM Jakarta.
Kreatifitas para peserta yang hadir sudah tidak usah diragukan lagi, mulai dari gambar terong asam Dayak, daun sengkubak, gambar rumah betang ensaid panjang hingga gambar Bukit Kelam menghiasi setiap karya peserta.
Salah satu karya yang menarik perhatian dan paling banyak digambar peserta adalah, gambar aneka bahan makanan dan minuman dari hutan yang sejak awal acara menghiasi meja peserta.
Perpaduan antara buah asam maram, mentimum sintang, asam kandis, terong asam Dayak, dan daun sengkubak menghasilkan sebuah karya penuh makna dengan sentuhan khas Kabupaten Sintang.
Tidak butuh waktu lama untuk peserta membuat “Karya untuk Indonesia Lestari” dengan sentuhan rasa Kabupaten Sintang ini. Membangun rasa terhadap kabupaten sintang melalui jamuan kuliner lestari ini merupakan cara efektif yang menginspirasi peserta dalam membuat karya.
Konsep lestari dibangun melalui perkenalan langsung bahan-bahan makanan dan minuman yang berasal dari hutan. Dengan ditambah alunan alat musik sape, peserta dibuat seperti sedang berada di Sintang. Sehingga setiap karya yang dihasilkanpun sangat kental dengan ciri khas Kabupaten Sintang.
Merangkai kolaborasi dengan content creator, influencerdan teman-teman komunitas ini merupakan langkah awal untuk melebarkan inisiatif-inisiatif lestari dari LTKL. (pul)