eQuator.co.id – SINTANG-RK. Kabupaten Sintang patut berbangga. Pasalnya berhasil meraih prestasi lima dari sembilan kategori lomba guru dan tenaga pendidik berprestasi tingkat provinsi Kalimantan Barat yang diikuti, di Hotel Kapuas Dharma Pontianak, Kamis (20/6) lalu.
Lima kategori yang diraih antaranya, Kepala Sekolah SMK berprestasi atas nama Maria Victoria meraih juara pertama. Juara pertama guru SMK berprestasi diraih Dwi Retno Handayani dan juara pertama Kepala Tenaga Administrasi berprestasi, atas nama Fatmawati. Ketiganya merupakan tenaga pendidik dari SMKN 1 Sintang.
Sementara itu, peserta dari Tim Kabupaten Sintang lainnya yang ikut mendapatkan gelar juara yaitu, M Aceng selaku Kepala SMPN 4 Dedai yang meraih Juara 3 dan Bejo selaku Pengawas SMP Disdikbud Sintang yang meraih Juara 3 Pengawas SMP Berprestasi.
Dari hasil tersebut pula, 3 tenaga pendidik dsri SMKN 1 Sintang yang berhasil memboyong tiga piala juara satu itu, berhak melenggang ke tingkat nasional untuk berlaga dengan 34 provinsi lainnya pada 12 sampai dengan 19 Agustus 2019 mendatang.
Kepala SMKN 1 Sintang, Maria Victoria mengatakan, hasil tersebut tentu menjadi suatu kebanggaan, mengingat 14 kabupaten/kota juga mengirim timnya dengan sesuai jenjang pendidikan untuk berlaga di ajang tersebut.
“Tentu prestasi ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita. Meski begitu kita juga jangan sampai terbuai dengan hasil yang diraih. Tetap harus meningkatkan kinerja agar lebih baik ke depannya,” ujarnya, kemarin.
Ia juga berharap, ajang seperti ini dapat memotivasi guru-guru lainnya untuk meningkatkan kinerjanya dan mau mengambil bagian dalam unjuk prestasi sesuai bidang masing-masing.
“Tentu saja sebagai guru-guru yang sudah berprestasi atau istilah dulunya teladan, maka kita dapatlah menjaga penampilan dan sikap teladan kita bagi pendidik lainnya, sebagai guru yang patut ditiru,” terangnya.
Sementara itu, Guru SMKN 1 Sintang yang meraih guru berprestasi pertama, Dwi Retno mengatakan, dengan mendapatkan juara sebagai guru berprestasi tentu menyenangkan. Sebab bisa berbagi ilmu dan pengalaman di antara para guru-guru hebat.
“Guru mendapat tantangan dan tuntutan menjadi guru abad 21 yang harus siap menghadapi perubahan, menjadikan siswa memiliki karakter yang kuat, literat. Empat kompetensi hebat (critical thingking and problem solving, creative, collaborative, comunicative),” pungkasnya.
Laporan : Saiful Fuat
Editor : Andriadi Perdana Putra
