eQuator – Ngabang-RK. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Landak, Jumat (20/11) melakukan launching jurnal karya ilmiah penelitian tindakan kelas dan seminar Nasional yang berlangsung di aula Kantor Bupati Landak.
Kegiatan itu sendiri dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Landak, Ludis yang mewakili Bupati Landak.
Kepala Disdikbud Landak, Aspansius yang diwakili Sekretaris Disdikbud Landak, Samsul Bahri mengatakan, pembuatan jurnal karya ilmiah penelitian tindakan kelas ini mengacu pada nota kesepahaman antara Disdikbud Landak dengan IKIP PGRI Pontianak tentang penulisan karya ilmiah guru.
“Pembuatan jurnal karya ilmiah ini merupakan wadah kreatifitas menulis guru-guru untuk dapat dipublikasikan dan memberikan kontribusi yang luas, baik bagi peneliti maupun kepada rekan sejawat dan masyarakat luas,” ujar Samsul.
Dijelaskannya, peserta karya ilmiah gurutersebut diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari guru SD, SMP, SMA dan SMK. Mereka terdiri dari guru mata pelajaran Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), IPA, IPS dan guru mata pelajaran matematika dengan masing-masing sebanyak 10 peserta.
“Namun, setelah melalui seleksi proposal, pembimbingan, penelitian dan ujian PTK, dari 50 peserta tereliminasi sebanyak 16 peserta, sehingga karya ilmiah guru yang layak jurnal sebanyak 34 peserta,” jelasnya.
Ia menambahkan, penelitian dilaksanakan dimasing-masing sekolah para peserta yang tersebar dipelosok Landak. “Kegiatan penelitian tindakan kelas inipun dilaksanakan dari bulan Juli-Oktober 2015,” ucapnya.
Adapun nama jurnal yang sudah mendapatkan International Standard Serial Number (ISSN) yang dikeluarkan Pusat Dokumentasi Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia meliputi, Pajaji’ Talino yang merupakan jurnal penelitian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Tuah Talino yang merupakan jurnal penelitian pendidikan bahasa, Radakng’ Talino yang merupakan jurnal pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Pamane Talino yang merupakan jurnal pendidikan matematika dan Panampa Talino yang merupakan jurnal pendidikan kewarganegaraan.
Sementara Sekda Landak, Ludis, memberikan apresiasi atas kehadiran jurnal ilmiah guru bidang pendidikan. “Apalagi ini merupakan hasil cucuran keringat dari para guru. Keberadaan jurnal ini merupakan terobosan kreatif yang harus didukung oleh seluruh stakeholder di Landak,” pintanya.
Ia berharap, keberadaan jurnal tersebut bisa menjadi inspirasi penting dalam sistem pengembangan pendidikan di Landak. “Dengan demikian, para guru dapat mengembangkan potensi dirinya menjadi guru yang profesional dan dapat bermanfaat sebagai media publikasi, pengembangan diri, karya inovati guru di Landak,” harapnya. (ius)
