Lidik Fitnah terhadap Mantan Gubernur UJ

Bisa Meningkat ke Sidik jika Ada Laporan dari Masyarakat

eQuator.co.id – Sekadau-RK. Mantan Gubernur Kalbar, almarhum Usman Jafar (UJ) difitnah  pemilik akun Facebook Raymon Sanchez. Sontak, kepolisian melakukan penyelidikan kasus tersebut.

“Sudah kita selidiki. Sejak tadi malam (kemarin malam, red), Kasat Serse, Intelkam dan Kapolsek sudah menyelidikinya,” tegas AKBP Anggon Salazar Tarmizi SIK, Kapolres Sekadau, kepada Rakyat Kalbar, Sabtu (2/6) petang.

Menurut Anggon, pihaknya melakukan penelusuran terhadap akun Facebook Raymon Sanchez. Ia membenarkan adanya status yang berbau kontroversial. Hanya saja kasus itu masih dalam tahap penyelidikan (Lidik).

“Belum kita tingkatkan kasus itu ke tahap penyidikan (Sidik),” tegas Anggon.

Untuk meningkatkan kasus tersebut ke Lidik, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi. Paling utama adalah ada pengaduan dari pihak yang merasa dirugikan.

“Sebab, dalam UU ITE, kasus seperti ini delik aduan. Jadi jika masyarakat ada yang mengadu, kita persilakan,” tutur mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Anggon mengakui, hingga Sabtu petang, belum ada laporan resmi terkait hal tersebut. Meski begitu, pihaknya sudah terlebih dahulu berinisiatif melakukan penyelidikan.

“Nanti akan kita selidiki juga latar belakang akun tersebut apakah akun palsu atau bukan. Yang jelas, kita sudah telusuri,” pungkas Anggon.

Seperti diketahui, dalam statusnya, Raymon menyerang tokoh Kalbar asal Sekadau dengan isu konflik antaretnis. “Apa ditulis Raymon itu fitnah. Dan kita sebagai orang asli Sekadau tidak terima dengan ini,” ujar Nino, salah seorang warga Sekadau.

Dalam status Facebook yang diupload beberapa hari lalu, Raymon menulis kalimat tendensius tetang UJ. “Usman Jafar ya preman kampung.. pantasan selama menjadi Gubernur sering terjadi keributan Antar ETNIS,” isi status tersebut.

“Ini jelas fitnah, sebab selama UJ jadi gubernur tak ada konflik,” tegas Nino. Imbuh dia, “UJ juga gubernur yang benar-benar memperhatikan kepentingan rakyat. Selama dia jadi gubernur, tidak ada keluarga atau orang dekatnya yang dijadikan pejabat atau kontraktor hingga sekarang”.

Saat ini, permasalahan tersebut menjadi perbincangan hangat di Sekadau, terutama di Facebook. Meski status Raymon sudah dihapus, ada beberapa warganet yang sempat melakukan screenshot.

Kecaman pun langsung bermunculan. Menurut Adri, warga Sekadau lainnya, pembuat status tidak tahu apa-apa.

“Tapi belagak ngomong (tahu,red). UJ itu banyak jasanya untuk Kalbar, membangun Jembatan Kapuas II dan Jembatan Tol Landak II, Jalan Tayan, serta menjadi tokoh sentral pemekaran Sekadau bersama Osman Sapta,” ujar Adri.

Salah seorang keponakan almarhum UJ, Abdul Maulana, juga bereaksi keras terhadap fintah ini. “Kita akan ambil langkah hukum,” singkat pria yang akrab disapa Oteng itu.

 

Laporan: Abdu Syukri

Editor: Mohamad iQbaL