Lewat Penukaran Telkomsel Poin dan uCoin by.U, SD Negeri 23 Lubuk Lagak Sambas Peroleh Bantuan Tas Bagi Pelajar

eQuator.co.id-Sambas. Beberapa wilayah di Indonesia Telkomsel telah menyalurkan tas bagi pelajar, tak terkecuali di Kalimantan Barat, Kabupaten Sambas misalnya, ribuan tas telah diberikan disekolah-sekolah dikawasan tersebut.

Melalui program “Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang”, yang merupakan bagian dari inisiatif CSR filantropi, Telkomsel terus menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Dalam program ini, Telkomsel telah mendistribusikan ribuan tas sekolah kepada pelajar di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat dan beberapa wilayah lainnya di Indonesia.

100 tas bagi para pelajar di Sekolah Dasar Negeri 23 Lubuk Lagak Kabupaten Sambas Kalimantan Barat diserahkan oleh General Manager Consumer Business Region Kalimantan Telkomsel Muhammad Asrullah bersama karyawan Telkomsel Branch Pontianak pada hari Senin 17 Maret 2025.

Donasi ini terwujud berkat kontribusi pelanggan Telkomsel, IndiHome, dan by.U melalui penukaran Telkomsel Poin dan uCoin by.U.

Pada program tahun ini, Telkomsel kembali melibatkan pelanggan dalam tahap penukaran poin, sebanyak lebih dari 66 ribu pelanggan Telkomsel dan by.U telah berpartisipasidengan lebih dari 165 ribu transaksi. Selain itu, terkumpul hingga 1 juta Telkomsel Poin dan uCoin by.U pada periode 9-31 Desember 2024.

Distribusi tas dari program “Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang” telah dilakukan di berbagai sekolah di beberapa wilayah Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Program ini juga merupakan kelanjutan dari inisiatif Telkomsel Sambungkan Senyuman di tahun sebelumnya, di mana Telkomsel menyerahkan ratusan pasang sepatu hasil donasi pelanggan kepada sejumlah pelajar di Papua.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas partisipasi dan antusiasme pelanggan Telkomsel, IndiHome, by.U serta berbagai pihak dalam program ‘Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang’, hingga donasi tas telah tersalurkan di Kabupaten Sambas dan juga seluruh wilayah Indonesia. Inisiatif ini menjadi komitmen kami untuk terus membantu generasi muda di Sambas dan Indonesia mendapatkan perlengkapan sekolah yang layak, karena di setiap bentuk kepedulian kita dapat menghadirkan perubahan nyata dalam meraih cita-cita mereka. Semoga upaya bersama ini dapat terus memberikan semangat dan dukungan nyata yang berdampak positif,” ucap General Manager Consumer Business Region Kalimantan Telkomsel Muhammad Asrullah dalam rilisnya kemarin

Kemudian selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 23 Lubuk Lagak, Minjahid, juga menyampaikan, bahwa pihaknya merasa terbantu dan bangga merasa bangga lantaran dipilih Telkomsel sebagai Sekolah Dasar Negeri 23 Lubuk Lagak dari bagian yang mendapatkan bantuan tas pada program Telkomsel Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang ini.

“Harapan kami semoga Telkomsel terus berkembang dan semakin luas jangkauan nya. Bagi para pejalar di sekolah kami, semoga tas yang diberikan dari Telkomsel ini dapat bermanfaat untuk mendorong dunia pendidikan serta menjadi nilai tambah untuk terus semangat belajar,” ungkapnya

Program “Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang” sendiri bertujuan untuk mendukung kreativitas, inklusivitas, dan pendidikan di Indonesia.

Pada tahap awal program ini berkolaborasi dengan seniman disabilitas yang tergabung dalam komunitas Tab Space untuk mendesain ilustrasi yang akan menjadi bagian tas sekolah, di mana pelanggan diajak untuk berpartisipasi sejak awal dengan melakukan voting dari 5 ilustrasi seniman disabilitas pada periode 25 November – 06 Desember 2024.

Sebanyak lebih dari 12 ribu pelanggan Telkomsel dan IndiHome tercatat melakukan voting melalui aplikasi MyTelkomsel.

Desain dengan perolehan suara terbanyak kemudian diaplikasikan pada tas sekolah yang didonasikan kepada para pelajar di berbagai penjuru Indonesia.

Upaya ini diharapkan dapat memberdayakan teman-teman disabilitas neurodivergent untuk mengekspresikan potensi seni yang dimiliki. Karena Telkomsel percaya bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan menginspirasi.

Selain itu, dalam proses produsi tas sekolah tersebut, Telkomsel juga melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Open Ending, untuk mendukung industri kreatif lokal.

Ke depan, Telkomsel akan terus berupaya melibatkan pelanggan dan berbagai pihak untuk ikut berperan dalam menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat, serta menghadirkan program-program yang dapat memperkuat kolaborasi dan memperluas dukungan bagi generasi penerus bangsa. (Ova)