eQuator.co.id – Tidak ada yang meragukan bahwa setiap tembakan yang dilepaskan Cristiano Ronaldo ke arah gawang merupakan salah satu cara terbaik untuk mengatasi defisit dua gol Real Madrid atas Wolfsburg. Jika lengah mengawasi gerakan CR7, hujan gol bakal terjadi.
Ini karena sang bintang Portugal itu telah mencetak gol dan membuat assist lebih banyak dari pemain lainnya di Eropa pada musim ini. Hasil tersebut dihitung dari gabungan statistik gol Ronaldo baik di La Liga dan Liga Champions, yang menunjukkan mantan pemain MU itu sebagai penyerang paling mematikan di benua biru.
Ronaldo telah mencetak 43 gol di Liga Spanyol dan 15 gol di Eropa. Ini menempatkan CR7 di atas Lionel Messi, Luis Suarez, Zlatan Ibrahimovic dan Robert Lewandowski.
Ketajaman Ronaldo untuk mencetak gol kembali terlihat saat Los Blancos berhasil melumat Eibar 4-0 akhir pekan kemarin, di mana CR7 berhasil mencetak satu gol.
Ronaldo juga menjadi pemain La Liga pertama yang mencetak 30 gol dalam enam musim berturut-turut dalam prosesnya. Kesuksesan pemain berusia 31 tahun itu di La Liga juga telah dia terapkan di Eropa, di mana Ronaldo berhasil menjadi top skor, rilis Sepakbola.Com.
Usahanya untuk mencetak lebih dari 50 gol dalam satu musim ini tidak lain didorong dari kebugaran prima yang dimilikinya, dan CR7 belum pernah terlewatkan satu menit pertandingan bagi El Real di musim ini.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane bahkan sempat ingin mengistirahatkan sang bintang saat Los Blancos akan menjamu Eibar, sebelum akhirnya tetap memasangnya.
“Dia tidak pernah berhenti berlari dan dia berhasil mempertahankan performanya lebih dari 90 menit,” jelas Zidane. (*)