eQuator.co.id – Sanggau-RK. Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti menerima penyerahan senjata api rakitan laras pendek jenis Bowman beserta satu butir munisi.
Senpi ini diserahkan secara sukarela oleh Ropinus (47) warga Dusun Aping, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar. Komandan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto mengatakan, senpi tersebut merupakan bekas konflik di Singkawang.
Kemudian diserahkan Ropinus setelah dilakukan upaya pendekatan teritorial melalui layanan kesehatan yang disediakan selama 24 jam nonstop oleh Pos Simpang Tiga Lokpon kepada masyarakat.
“Sesuai laporan dari Komandan Pos Simpang Tiga Lokpon Letda Inf Restu Bela, awalnya Ropinus membawa anaknya yang sakit demam untuk berobat di pos kesehatan Pos Simpang Tiga Lokpon,” jelas Agung dalam keterangan pers yang diterima Rakyat Kalbar, Rabu (8/5).
Kemudian, lanjut Agung bercerita, Ropinus kala itu mengatakan bahwa dia masih memiliki senjata rakitan di rumahnya yang merupakan bekas dari konflik di Singkawang.
“Maka dilakukan pendekatan secara persuasif mengenai bahaya menyimpan dan memiliki senjata api,” jelas Agung.
Berkat pendekatan yang dilakukan secara terus-menerus, Ropinus bersedia menyerahkan senpi rakitan tersebut beserta satu butir munisi kepada Satgas.
“Dari keterangan Ropinus kepada personel Satgas Pamtas, senpi tersebut diserahkan karena sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Satgas Pamtas yang memberikan pengobatan gratis kepada anaknya yang sakit,” tutur Agung.
Saat ini senpi beserta amunisinya sudah diamankan di Pos Simpang Tiga Lokpon. “Kepada masyarakat kami imbau agar menyerahkan senjata api rakitan karena selain melanggar undang-undang juga dapat membahayakan pemilik maupun orang disekitarnya,” imbau Agung. (KiA)
