eQuator.co.id – Melawi-RK. Masa-masa pemilu seperti saat ini kerap dimanfaatkan sekelompok orang maupun oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan kampanye hitam. Dengan melakukan kampanye menebar kebencian, kebohongan serta memecah belah persatuan SARA, sehingga potensi tersebut harus senantiasa waspadai masyarakat.
Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Nur Ilham mengajak masyarakat untuk melawan kampanye hitam (black campaign). Biasanya kampanye hitam maupun hoaks akan marak menjelang pemilu. Hal itu merupakan suatu yang harus dihindari karena merupakan racun demokrasi.
“Kampanye cara begitu harus kita lawan agar pesta demokrasi lima tahunan ini berjalan damai. Masyarakat juga harus lebih cerdas menghadapi kampanye hitam serta jangan mau diadu domba,” ujar Nur Ilham, Kamis (28/2).
Tak hanya itu, legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menuturkan, kampanye-kampanye yang menebar kebencian maupun SARA atau kampanye negatif lainnya harus dihindari. Hal tersebut tidak hanya bisa merusak pesta demokrasi, melainkan juga bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa serta negara.
“Agenda pemilu mesti diwarnai dengan adu gagasan dan adu program. Bukan adu menebar kebohongan dan kebencian untuk menyerang lawan politik. Saya berharap agar melakukan kampanye dengan bermartabat dan bermoral, sehingga tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat,” harapnya.
Reporter: Dedi Irawan
Redaktur: Andry Soe