Lawan Dekadensi Moral Zaman Now

Olahraga Memperkuat Akhlakul Karimah

Pemuda dan Pelatih Persatuan Bulutangkis Kijang Berantai, Supardi SMn usai latihan bulutangkis, Senin (18/12). Zulpian Humas dan Protokol Setda Sambas for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Sambas-RK. Dekadensi (kemerosotan) moral di zaman now (sekarang) menjadi musuh baru pembangunan Indonesia, khususnya generasi muda. Untuk menangkalnya, olahraga menjadi satu dari beberapa upaya memperkuat akhlakul karimah.

“Selain pendidikan di sekolah, pondok pesantren hingga kegiatan ibadah, olahraga menjadi alternatif tambahan untuk mengarahkan generasi muda agar memiliki aktivitas positif. Olahraga menjadi jawaban melawan pengaruh negatif globalisasi,” kata Pelatih Persatuan Bulutangkis (PB) Kijang Berantai (Kiber), Supardi SMn, Senin (18/12).

Secara tidak langsung, terang Supardi, PB Kiber menjadi mitra pemerintah dalam turut membangun sektor olahraga di Kabupaten Sambas, khususnya cabang bulutangkis. Sejak 2007 lalu, PB Kiber telah melakukan pembinaan pelatihan dasar bulutangkis. Sasarannya, kelompok anak-anak dan remaja. “Sedikit banyaknya dengan agenda pembinaan pelatihan dasar, anak-anak dan remaja Kabupaten Sambas memiliki aktivitas positif. Selain itu, atlet-atlet yang kita latih bisa berprestasi di sekolah masing-masing. Minimal, mereka berprestasi di cabang bulutangkis sebagai wakil sekolah,” ungkapnya.

Tidak hanya semata-mata berolahraga, kegiatan tersebut juga mempererat tali silaturahmi. Atlet binaan PB Kiber juga melakukan kunjungan persahabatan ke kecamatan. Bahkan ke daerah lain diluar Kabupaten Sambas. “Tujuan kita melakukan kunjungan persahabatan atau tanding persahabatan dengan pecinta bulutangkis dari daerah lain. Selain silaturahmi sesama pecinta bulutangkis, juga meningkatkan kualitas permainan atlet binaan kita,” terangnya.

Atlet binaan PB Kiber dari kalangan anak-anak dan remaja mendapat pendidikan nonformal, berupa disiplin sebagai atlet. Olahraga disertai menanamkan nilai-nilai ibadah, tegas Supardi, menjadi prioritas pembinaan yang dilakukan PB Kiber. “Pecinta bulutangkis mendukung Pemkab mewujudkan akhlakul karimah. Sebagai bagian dari atlet binaan, mereka memiliki aturan disiplin yang kita harapkan menjadi bekal mereka bersosialisasi di lingkungan masing-masing,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc seperti dikutip dari rilis Bagian Humas dan Protokol Setda Sambas mengungkapkan, dalam kegiatan bermalam di desa, Atbah selalu menyisihkan waktu untuk bermain bulutangkis dengan warga desa.

Bupati mengatakan, agenda bermalam diisi dengan bermain bulutangkis sebagai bentuk silaturahmi dengan pecinta bulutangkis di Kabupaten Sambas. “Olahraga itu positif. Remaja sebaiknya aktif olahraga, sehingga dapat terhindar dari pengaruh negatif globalisasi,” ujar Bupati di GOR Semparuk, belum lama ini.

Atbah berharap, para kepala desa membangun fasilitas olahraga bersama masyarakat. Terutama, olahraga yang merakyat seperti bulu tangkis, sepakbola maupun bola voli. Semakin ramai yang mencintai olahraga, semakin menutup peluang remaja Kabupaten sambas terjerumus dalam kenakalan remaja. “Mari kita sama-sama wujudkan akhlakul karimah di Kabupaten Sambas, bisa melalui olahraga, pendidikan keluarga, memperbanyak amalan ibadah, dan memakmurkan tempat ibadah. Kita jadikan silaturahmi mempererat rasa persatuan kita,” imbaunya.

 

 

Reporter: Sairi

Editor: Yuni Kurniyanto‎