eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Dua dari lima venue Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional XXV Tahun 2019 merupakan mimbar tilawah utama, dimana lantunan ayat suci Alquran akan dikumandangkan. Mimbar di Taman Alun-alun Kapuas berbentuk tanjak. Sedangkan di Tugu Khatulistiwa berbentuk bola dunia.
Taman Alun-alun Kapuas sudah steril. Tenda-tenda sudah berdiri. Dua mimbar utama untuk pembukaan STQ Nasional XXV yang akan dimulai nanti malam, Sabtu (29/6), pun telah siap 100 persen untuk digunakan.
Suasana meriah, menjelang pembukaan STQ Nasional XXV yang akan dikuti 34 provinsi se-Indonesia di ibukota Kalimantan Barat itu, sudah kian terasa.
Masyarakat pun sudah mulai tumpah ruah melihat pernak-pernik. Terutama, mimbar tilawah berbentuk tanjak yang bediri kokoh diatas poermukaan air Sungai Kapuas.
Jembatan penyeberngan berpagar ornament khas Melayu, bercat kuning, menambah spot wisata yang menarik untuk dikunjungi masyarakat, selain menyaksikan jalannya perlombaan STQ.
Sebelum acara puncak pembukaan STQ, kafilah-kafilah dari 34 provinsi akan menggelar pawai ta’aruf, Sabtu (29/6) pagi. Start-nya dimulai dari Kantor Gubernur Kalbar.
Setelah itu, kontingen berjalan kaki melintasi Jalan Ahmad Yani. Lanjut menyusuri Jalan KH Ahmad Dahlan hingga ke Jalan KH Wahid Hasim.
Kemudian, berbelok ke Jalan H Rais A Rahman, lanjut lagi ke Jalan Martadinata, berbelok ke Jalan Kom Yos Soedarso, lurus ke Jalan Pak Kasih sampai ke Jalan Rahadi Usman dan finish di Taman Alun-alun Kapuas. Setelah itu, nanti malam, baru digelar acara puncak pembukaan secara resmi.
Ketua Umum Panitia STQ Nasional XXV, Syarif Kamaruzaman memastikan, acara pembukaan akan dihadiri langsung Menteri Agama (Menag), Luqmanul Hakim. “Menteri-menteri yang lain belum ada konfirmasi. Sementara hanya itu saja. Untuk kafilah-kafilah dari 34 provinsi, semua sudah tiba di Pontianak,” katanya, Jumat (28/6).
Untuk diketahui, STQ Nasional XXV di Kota Pontianak, Kalbar tahun ini akan memperlombakan 13 macam perlombaan. Terdiri dari putra dan putri.
Jumlah venue yang disediakan pantia untuk STQ Nasional XXV sebanyak lima tempat. Venue utama berada di Alun-alun Sungai Kapuas, dengan mimbar tilawah berbentuk tanjak. Sedangkan di Tugu Khatulistiwa dengan mimbar tilawah berbentuk bola dunia. Berdiri diatas titik nol derajat lintang utara dan lintang selatan.
Kamaruzzaman berharap, apa yang sudah disuguhkan panitia dalam pelaksanaan STQ Nasional XXV di Pontianak, bisa memberikan kesan yang baik untuk semua.
Sebelumnya, Gubernur Kalbar Sutarmidji meminta masyarakat Kalbar bisa menjadi tuan rumah yang baik. Ia pun mengimbau kepada semua pihak, dan seluruh masyarakat Kalbar, ikut menyemarakkan gelaran STQ Nasional XXV yang dipusatkan di Kota Pontianak.
Mantan Wali Kota Pontianak itu menyakini, pelaksanaan STQ Nasional XXV di Kota Pontianak akan memberikan kesan yang sangat berbeda dari STQ sebelum-sebelumnya. “Mimbar tilawah yang dibuat di objek wisata, seperti titik nol derajat lintang utara dan selatan ini, juga menjadi momentum berharga bagi peserta untuk melantunkan ayat suci Alquran di tempat yang tidak biasa. Ini tidak ada di tempat lain,” katanya. “Ini akan menjadi kenangan, bahwa STQ pernah ada di Kota Pontianak,” pungkasnya.
Laporan: Abdul Halikurrahman
Editor: Yuni Kurniyanto