Langgar Garis Parkir, Mobil Anggota Dewan Dikempeskan

Dikempeskan. Mobil bekas anggota DPRD Provinsi Kalbar, Syarif Izhar Asyuri dikempeskan petugas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak, karena kedapatan parkir sembarangan di Jalan Agus Salim, Kamis (17/11). Isfiansyah/RK.

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Masyarakat harus disiplin dalam memarkirkan mobil di sejumlah ruas jalan protokol di kawasan Kota Pontianak. Hal itu penting untuk diindahkan jika tak ingin ban mobil terpaksa dikempeskan petugas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak (Dishubkominfo) lantaran dinilai parkir sembarangan.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalbar, H Mulyadi H Yamin sempat berang dan memprotes aksi petugas Dishubkominfo Kota Pontianak yang terpaksa mengempeskan ban mobilnya, karena dinilai melewati batas parkir yang telah ditentukan di ruas Jalan Agus Salim, Kamis (17/11).

Bahkan, H Mulyadi menyebut, petugas Dishubkominfo mengempeskan ban kendaraannya secara sewenang-wenang. “Padahal mobil tersebut terpakir di tempat parkir yang ditentukan dan ada tukang parkir yang menggiring mobil tersebut. Sementara tanpa kompromi oknum petugas Dishub langsung mengempeskan ban mobil saya,” keluhnya.

Wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Sanggau-Kabupaten Sekadau itu berpendapat, seharusnya petugas memberitahukan terlebih dahulu kepada pemilik mobil, apalagi sang pemilik berada di lokasi tersebut.

“Apabila mobil tersebut dikempeskan bannya lantaran parkir di badan jalan, itu tidak masalah. Saya mendukung hal itu. Karena sesuai aturan, kendaraan tidak boleh parkir di badan jalan. Karena akan mengganggu ketertiban lalu lintas serta keselamatan pengguna jalan,” lugasnya.

Namun, H Mulyadi membeberkan, kala itu posisi bodi (bemper) belakang mobil hanya beberapa sentimeter saja yang keluar dari jalur parkir. Namun langsung dikempeskan petugas tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.

“Saya tegaskan oknum petugas Dishub Kota Pontianak jangan sewenang-wenang langsung mengempeskan mobil. Bagaimana kalau masyarakat ingin cepat, padahal sudah parkir di tempatnya,” tegasnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, bekas anggota DPRD Provinsi Kalbar, Syarif Izhar Asyuri juga mengalami nasib serupa.

“Padahal mobil saya sudah mentok dan di depannya tak bisa maju lagi. Sementara mobil H Mulyadi malah memang agak lebih melewati garis tapi hanya berapa sentimeter dari garis parkir,” kelit Izhar.

Reporter: Isfiansyah

Redaktur: Andry Soe