eQuator.co.id – Lampu sein motor biasanya berkedip ketika tombol sein pada setang digerakkan ke kiri atau ke kanan untuk berbelok. Tapi pemotor kadang mengalami trouble karena lampu sein terus menyala bukan berkedip. Masalah ini kadang cukup mengganggu.
Terkait ini, Pemilik bengkel Adilas Product.co yang berlokasi di Pondok Betung, Bintaro mengatakan motor dengan masalah sein yang tidak normal biasa terjadi karena ada kerusakan pada saklar.
“Saklar sein kan berfungsi untuk mengaktifkan lampu sein sebelah kiri atau kanan secara bergantian. Kalau salah satu lampu sein terus menyalah berarti ada kerusakan saklar sehingga harus diganti agar lampu sein kembali normal,” kata Adi saat berbincang dengan JawaPos.com di bengkelnya, Sabtu (23/2).
Selain saklar sein, komponen kelistrikan lain yang perlu dicek adalah flasher sein. Perangkat ini berfungsi komponen untuk membuat efek kedipan pada lampu sein. Komponen inilah yang membuat lampu sein bisa berkedap-kedip. “Jadi kalau lampu seinnya tidak berkedip tetapi terus menyala saat sein artinya ada masalah juga pada flasher sein. Untuk itu flasher juga perlu diganti,” terangnya.
Soal pemasangannya, sebenarnya cukup sederhana karena tinggal membuka batok motor, sambungkan kabel massa (-) pada semua lampu sein motor dan sambungkan juga kabel massa tersebut ke sasis mesin motor.
Untuk lampu sein bagian kiri kita sambung ke kabel saklar sein bagian kiri dan untuk lampu sein kanan kita sambung ke kabel saklar sein bagian kanan. Setelah itu, sambungkan lagi Kabel dari kunci kontak yang satunya menuju ke flasher sein.
Jika penyambungan kabelnya sudah sesuai maka lampu sein motor akan kembali berfungsi normal. Jika pemotor belum terbiasa mengutak-atik kendaraannya sebaiknya dipercayakan kepada bengkel rekanan. (JawaPos.com/JPG)
