eQuator.co.id – PONTIANAK. Laksamana Pertama TNI Sudarmoko resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Perguruan Pencak Silat (PPS) Wekasan Suprih Ngudi Tunggal atau disebut Wekasan, periode 2019-2024. Pelantikan tersebut berlangsung di Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (30/11/2019) malam.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Dewan Penasehat PPS Wekasan, HM Suronto. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh persilatan di Kalbar. Di antaranya hadir Ketua Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalbar, Sutopo, Ketua IPSI Kota Pontianak, DR Ardiyansah M.H, Para pengurus serta pesilat dari Perguruan Pencak Silat yang ada di Kalbar.
Sebagai salah satu pendekar PPS Wekasan, Sudarmoko punya perhatian membesarkan PPS. Menurutnya, PPS tidak sekedar olahraga semata.
“PPS Wekasan, tidak sekedar organisasi olahraga semata, namun turut melestarikan budaya, untuk menunjang persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Laksma TNI Sudarmoko.
Perwira tinggi TNI AL, alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Tahun 1986 tersebut menyatakan, bahwa slogan tersebut selaras dengan sejarah awal berdirinya Wekasan. PPS Wekasan merupakan perguruan ilmu bela diri Pencak Silat, yang dikembangkan oleh Mbah Kasan sejak Tahun 1918 di Ambawang dan Tembang Kacang Provinsi Kalbar.
Sejak awal berdirinya, Wekasan memang telah menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan. Hal tersebut disampaikan kembali oleh Laksma TNI Sudarmoko, usai dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketum.
“Untuk itu, dengan adanya pelantikan dan pengukuhan ini, maka kita akan tingkatkan peran PPS Wekasan. Salah satunya adalah dengan melahirkan pesilat-pesilat yang bisa berkiprah di tingkat nasional, maupun Internasional,” paparnya.
Untuk mewujudkan target tersebut, dalam kepemimpinannya nanti, pihaknya akan terus meningkatkan konsolidasi dan koordinasi dengan seluruh pihak. Baik di internal maupun eksternal. Misalnya dengan Pengprov IPSI, KONI, dan stakeholder yang ada.
“Langkah nyatanya adalah dengan menggelar kejuaraan internal dan open. Dengan banyaknya kejuaraan, maka akan memotivasi pesilat-pesilat muda dalam berlatih, untuk meningkatkan prestasinya,” tuturnya.
Ketua IPSI Kalbar, Sutopo sangat mengapresiasi eksistensi PPS Wekasan, dalam melahirkan pesilat berprestasi. Tidak hanya itu, dengan slogan menjaga persatuan bangsa, PPS Wekasan selalu tampil terdepan dalam berbagai kegiatan IPSI Kalbar.
“Terima kasih atas partisipasi PPS Wekasan dalam memanjukan persilatan di Kota Pontianak. Kader PPS Wekasan, banyak membantu IPSI dalam memajukan silat di Kalbar,” kata Sutopo.
Menurut Sutopo, perkembangan Cabor Pencak Silat Kalbar sudah semakin baik, walau belum dapat berpartisipasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Papua. Hal ini disebabkan, saat Pra Kualifikasi PON, kontingen Pencak Silat Kalbar, belum mampu meloloskan atletnya.
“Ke depannya, kita akan benahi, misalnya saja membenahi organisasi dan pembinaan atlet. Semoga melalui PPS Wekasan Suprih Ngudi Tunggal, akan lahir atlet-atlet berprestasi nasional,” pungkasnya. (and)