eQuator.co.id – SINTANG-RK. PT Grand Mandiri Utama (GMU) di Dusun Ajax, Desa Kelam Sejahtera, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang disegel kepolisian pada Senin (16/9) pukul 15.00 WIB.
Penyegelan perkebunan kelapa sawit itu dengan tanda dipasangnya sepanduk larangan beraktivitas apapun. Penyegelan itu dikarenakan adanya luas lahan di perkebunan tersebut yang terbakar hingga mencapai 7,65 hektar.
Dalam penyegelan ini, dihadiri Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sintang Hendri Harahap yang mewakili Bupati Sintang, Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi, Kasi Ter Korem 121/Abw Kolonel Inf Nyamin, Wakapolres Sintang Kompol Amry Yudhi, Kasdim 1205/Stg Mayor Inf Supriyono, Wadan Yonif 642/Kps Mayor Inf Ade Sohali, Kabag Ops Polres Sintang Kompol Koster Pasaribu, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Sintang Andi Tri Saputro, Camat Kelam Permai Maryadi, Corporate Perusahaan PT GMU, Plt Kepala BPBD Sintang dan Humas PT GMU.
Kapolres mengatakan, sebelum penyegelan ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan. Seperti mendatangi lokasi kejadian, memasang baliho imbauan bahaya karhutla, meminta pihak di PT GMU untuk dapat menjaga dan memantau setiap lokasi perkebunan yang rawan terbakar. Namun, masih saja tetap terbakar.
“Rencana tindak lanjut, kita akan melakukan pemeriksaan terhadap penanggung jawab perusahaan PT GMU selaku pemilik lahan yang terbakar,” tegasnya dalam keterangan pers yang diterima Rakyat Kalbar.
Selain itu, kata Kapolres, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya, melakukan koordinasi dengan saksi ahli terkait seperti BPN, Dinas Perkebunan, Lingkungan Hidup dan BMKG.
“Kita juga akan melakukan gelar perkara awal dan melaporkan hasil gelar perkara awal,” ujarnya.
Sebagai informasi, penyegelan ini selesai pada pukul 16.15 WIB. Selama kegiatan berlangsung, tak ada kendala yang berarti. Semua dalam keadaan aman dan kondusif. (pul)
