eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Kabupaten Kubu Raya menjadi tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kalbar XVII Bridge 2019. Dibuka langsung Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Gardenia Resort and Spa Kubu Raya, Jumat (13/9).
Kegiatan bertemakan “Bridge sebagai Jembatan untuk Meraih Prestasi” itu juga dihadiri Ketua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Kalbar Abdul Hadi, Pengurus KONI Kalbar Suhadi Suwondo, Kadisporapar Kubu Raya Cicilia Tri Agustina, Ketua KONI Kubu Raya Yakub, dan para atlet, pelatih, dan ofisial bridge dari kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
Ketua Panitia Penyelenggara Kejurprov, Abdul Aziz, menuturkan, kejurprov diikuti atlet bridge dari delapan kabupaten/kota se- Kalimantan Barat. Yakni Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, Sanggau, Kayong Utara, Landak, dan Sintang.
“Kita berharap kejuaraan ini berlangsung dengan baik dan lancar tanpa ada kendala apapun,” kata Abdul Aziz.
Ia menerangkan, Kejurprov Bridge mempertandingkan beberapa kategori, yakni open beregu yang diikuti 10 tim dan kategori usia 24 yang diikuti 11 tim dari berbagai klub bridge di Kalbar.
“Kita juga berharap melalui kejuaraan ini dapat melahirkan atlet terbaik yang bisa menjadi juara nasional bahkan internasional,” harapnya.
Bupati Muda Mahendrawan menuturkan, Pemkab Kubu Raya menyambut baik Kejurprov Bridge XVII yang digelar di Kabupaten Kubu Raya.
Menurut dia, bridge merupakan olahraga yang dapat memberikan ruang yang baik bagi generasi milenial saat ini. “Bridge ini bisa melatih kecerdasan sekaligus berbikir untuk langkah yang terbaik. Maka saya juga setuju dengan adanya konsep bridge masuk ke sekolah,” ujarnya.
Ia menerangkan, pemain bridge produktif untuk menjadi ekstrakurikuler di sekolah karena permainan ini cukup digemari para pelajar. “Olahraga Bridge ini juga merupakan olahraga internasional yang memiliki sejarah yang cukup panjang,” kata Muda.
Muda berharap ajang kejurprov dapat menambah semangat para atlet bridge untuk berprestasi lebih baik ke depannya.
Muda menuturkan ajang bridge dapat menjadi event pariwisata di Kubu Raya. Terlebih saat ini Pemkab Kubu Raya sedang fokus untuk mengembangkan wisata-wisata lokal maupun event-event budaya.
“Olahraga juga menjadi target untuk event wisata, karena bandara ada di Kubu Raya. Sangat sayang jika kita tidak maksimalkan termasuk bridge ini,” katanya.
Muda juga berharap melalui event kejurprov dapat mempererat silaturahmi dan persahabatan antar kabupaten/kota di Kalimantan Barat.
“Mudah-mudahan melalui event ini semakin banyak para generasi milenial yang gemar dengan bridge ini,” tutupnya.(sul)