Kubu Jokowi Kumpulkan Tim Kampanye Daerah

Workshop Serangan Udara dan Darat

Jokowi dan Maruf Amin

eQuator.co.id – JAKARTA-RK. Kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin kembali mengumpulkan tim kampanye daerah (TKD) dari 34 provinsi di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, kemarin (7/12). Mereka menggelar workshop strategi pemenangan untuk meningkatkan elektabilitas paslon yang diusung. 

’’Workshop ini dilakukan untuk menyatukan seluruh energi pemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf,’’ terang Sekretaris TKN KIK Hasto Kristiyanto. Selain Hasto, hadir Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, Bendahara Sakti Wahyu Trenggono, dan Wakil Sekretaris Verry Surya Hendrawan.

Menurut dia, berbagai survei menunjukkan bahwa gerak kubu Jokowi-Ma’ruf semakin positif. Jokowi mampu menampilkan diri sebagai sosok pemimpin yang merangkul dan tidak membeda-bedakan setiap warga negara.

Abdul Kadir Karding menambahkan, TKD diberi materi yang berkaitan dengan ’’serangan udara’’, yaitu kampanye melalui media sosial, serangan darat yang dilakukan door-to-door, dan bagaimana mengonsolidasikan kekuatan relawan serta calon anggota legislatif (caleg). Diharapkan, mereka bisa bersama-sama turun menemui masyarakat seperti yang dilakukan Jokowi yang gencar blusukan.

Mantan Sekjen PKB itu mengatakan, pihaknya akan bergotong royong dalam memenangkan paslon petahana. Termasuk mengumpulkan dana kampanye. ’’Bantuan sudah mengalir walaupun belum terlalu deras. Tapi, sudah cukup untuk membiayai konsolidasi operasional TKN dan TKD,’’ ucapnya.

Bendahara TKN Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, dana yang sudah terkumpul berasal dari partai koalisi dan sumbangan dari internal. ’’Belum ada yang dari luar, belum ada dari pengusaha luar,’’ ungkapnya.

Terkait dengan jumlah dana yang terkumpul, pihaknya akan menyampaikan ke publik pada 2 Januari 2019. Menurut dia, dirinya belum bisa menyampaikan hal itu sekarang karena datanya masih berubah-ubah. ’’Belum sampai Rp 100 miliar, masih puluhan miliar rupiah,’’ kataya.

Yang paling banyak membutuhkan dana adalah akomodasi. Yaitu, sewa tempat pertemuan, hotel, konsumsi, dan transportasi. Saat rapat kerja nasional (rakernas) TKN yang digelar di Surabaya, lanjut dia, pihaknya mengeluarkan dana Rp 9,7 miliar. (Jawa Pos/JPG)