eQuator.co.id-Pontianak. Dalam rangka memeriahkan HUT RI, HUT BI, dan HUT PMI Pontianak, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Barat menggelar acara “Aksi Sosial Donor Darah Dedikasi untuk Negeri” Jumat (18/8)
Kegiatan dihadiri Gubernur Provinsi Kalbar, Sutarmidji, Ketua PMI Provinsi Kalbar, Ibu Lismaryani Sutarmidji, dan Direktur Utama Bank Kalbar, H. Rokidi
Kepala KPw BI Kalbar, N.A Anggini Sari menyebutkan, sebagai rangkaian agenda HUT RI ke-78, HUT BI ke- 70, dan HUT PMI ke-78. 2, BI Kalbar terus berupaya untuk hadir memberikan makna bagi Indonesia, salah satunya melalui dukungan peningkatan kesehatan masyarakat.
Sebagai informasi, berdasarkan data WHO, kebutuhan darah minimal di suatu negara yakni sebanyak 2% dari jumlah penduduk. Didukung oleh informasi lainnya bahwa kebutuhan darah di Pontianak saja sudah mencapai 150 kantong per harinya.
“Inilah yang menginisiasi dorongan peningkatan frekuensi penyelenggaraan kegiatan sosial donor darah yang tidak hanya bermanfaat bagi orang yang membutuhkan, namun juga bermanfaat bagi pendonor,” ujar N.A Anggini Sari Kepala KPw BI Kalbar dalam sambutannya kemarin
Ia juga menjelaskan dalam agenda sosial ini, bersama instansi terkait, KPw BI Kalbar, bersama PMI tidak hanya mendukung penyelenggaraan kegiatan donor darah, namun juga melakukan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah.
“Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama bahwa donor darah adalah kegiatan yang positif dan mulia dan kita bisa menolong sesama. Terutama untuk generasi millennial bangsa Indonesia untuk kedepannya menjadikan kegiatan donor darah menjadi sebuah gaya hidup yang diterapkan,” imbuhnya
Lanjut Anggini, tidak hanya dalam aspek kesehatan, selain program Dedikasi untuk Negeri melalui Donor Darah, Bank Indonesia juga telah bersinergi dengan Rumah Zakat mendorong peningkatan pendidikan siswa/i di Kabupaten/ Kota di Kalbar melalui pemberian 600 pasang sepatu baru yang telah diseremonialkan juga pada Jum’at minggu lalu di Tugu Khatulistiwa, Pontianak.
“Adanya kegiatan ini sekaligus menegaskan kembali kepada kita semua akan arti pentingnya persaudaraan, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama. Karena setetes darah kita dapat menyelamatkan satu jiwa saudara kita,” pungkasnya. (Ova)