eQuator.co.id – Pontianak-RK. Keberhasilan meraih juara satu Lomba Parade Nusantara tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sambas menghantarkan Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak mewakili Provinsi Kalbar pada Lomba Parade Nusantara tingkat Nasional yang diikuti oleh 34 Provinsi di halaman Mercure Hotel Ancol Jakarta, Kamis (26/9).
Lomba ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2019 yang dilaksanakan mulai 25 September hingga 27 September 2019.
Berbagai kota menampilkan budaya khas masing-masing dalam Parade Nusantara ini. Tak ketinggalan, TP PKK Kota Pontianak yang mewakili Kalbar tampil selama 6 menit dengan kostum berornamen Tugu Khatulistiwa yang dikenakan oleh Detia Sulpida dan ornamen Kapal Lancang Kuning yang dikenakan oleh Muhammad Rafiq.
Kostum yang didesain mewah dengan perpaduan warna-warni dan di belakang pundaknya berbentuk lingkaran Tugu Khatulistiwa lengkap beserta anak panah dengan tulisan di atasnya Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat. Serta pakaian dengan miniatur Kapal Lancang Kuning dilengkapi dengan ornamen meriam karbit itu mengundang decak kagum penonton yang menyaksikan dari dekat.
Selain kostum kedua ornamen, peserta lomba dengan nomor urut 14 itu juga diiringi oleh 8 peserta lainnya mengenakan pakaian nusantara disertai dengan pohon manggar yang sangat menarik.
Konvoi berjalan kaki menyusuri rute yang telah ditentukan oleh panitia kemudian tampil di tenda utama dengan menyampaikan pesan sepuluh program pokok PKK, pencegahan stunting yang diiringi lagu daerah Cik-Cik Periuk yang berasal dari Kalbar.
Selain itu untuk menambah semangat, juga ditampilkan yel-yel yang berisikan pesan untuk mengajak keluarga memanfaatkan lahan perkarangan sehingga tercipta HATINYA PKK dan pengelolaan sampah plastik melalui bank sampah.
Ketua TP PKK Prov Kalbar, Lismaryani Sutarmidji mengatakan bahwa tahun ini pada lomba parade nusantara, TP PKK Prov Kalbar menggunakan pakaian nusantara lengkap dengan atributnya.
“Saya melihat dari awal sampai Kalbar tampil, jika saya menilainya kita yang unggul,” ujar Lismaryani.
Terpisah, Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie mengatakan, TP PKK Kota Pontianak tahun 2019 ditunjuk untuk mewakili TP PKK Prov Kalbar. Pihaknya telah berusaha untuk menampilkan yang terbaik.
“Kita sudah tampil maksimal. Insya Allah memperoleh hasil yang terbaik,” ujarnya.
Materi yang ditampilkan pada lomba parade juga sesuai dengan yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo pada pembukaan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2019 dengan tema tingkatkan kinerja kader PKK, melalui Pengelolaan administasi PKK.
Selain itu, menurut Yanieta, kegiatan ini juga merupakan kesempatan untuk mengangkat kearifan lokal khususnya Kota Pontianak. “Pakaian ini karya desainer Kota Pontianak dan didesain dengan tenun corak insang serta ornamen berciri khas Kota Pontianak. Sehingga menghasilkan kostum yang luar biasa, kita optimis bisa juara,” harap Yanieta. (my/humpro)