eQuator.co.id –Singkawang-RK. Geliat perkembangan Kota Singkawang tak terlepas dari eksistensi berbagai komunitas. Di antaranya komunitas penghobi panahan yang tergabung dalam Singkawang Archery yang setakat ini banyak digandrungi warga Singkawang.
“Ide membentuk komunitas panahan. Awalnya sempat berdiskusi dengan beberapa teman saat berada di Masjid Agung. Kemudian, beberapa orang teman latihan di rumah terlebih dahulu,” ujar satu di antara pendiri Singkawang Archery, Yon Kusnedi, Kamis (13/4).
Yon menjelaskan, terdapat beberapa tempat latihan komunitas di Kota Singkawang. Di antaranya, di Jalan Tani tepatnya di Singkawang Quran Center. Dan yang pastinya sebagai basecame tempat latihan dan berkumpul sesama komunitas di Masjid Agung Nurul Islam Singkawang setiap Minggu mulai pukul 06.00 hingga 11.00.
“Para anggota komunitas, mulai dari kalangan anak-anak dari usia 7 tahun ke atas, remaja hingga orang dewasa. Bahkan ada anggota komunitas yang berumur 70-an tahun. Mereka dari berbagai latar belakang profesi. Seperti PNS, karyawan swasta, pedagang maupun profesi lainnya,” ulasnya.
Menurutnya, olahraga panahan itu membentuk karakter seseorang. Di antaranya, kesabaran, tanggung jawab, ketekunan serta melatih untuk tetap fokus.
“Singkawang Archery dengan hastagnya Singkawang memanah juga bekerjasama dengan berbagai atlet. Dalam latihan memanah juga memperhatikan safety prosedur. Jangan sampai belajar memanah tapi abai terhadap safety atau keamanan saat latihan memanah. Jika tidak memperhatikan safety saat memanah bisa membahayakan orang lain maupun diri sendiri,” ingatnya.
Dalam kesempatan itu, Yon menuturkan ihwal peralatan menanah. Mulai dari peralatan standar hingga tradisional. “Ada tradisional bow. Seperti bahan yang terbuat dari bambu, pvc paralon dan juga ada yang standar bow. Namun bagi pemula yang belum memiliki alat nanti kita pinjamkan dan dilatih oleh instruktur,” paparnya.
Bersamaan itu, Yon Kusnedi menginformasikan, bagi para pencinta olahraga memanah yang ingin bergabung dalam komunitas Singkawang Archery maka dapat menghubungi nomor ponsel 085393858305.
Reporter: Suhendra
Redaktur: Andry Soe
