Komunitas Honda Kalbar Dalami Materi Basic Life Support

PELATIHAN. Instruktur memberikan pelatihan basic life support pada peserta komunitas Honda di bawah naungan HWBC Astra Motor Pontianak. Astra Motor for RK

eQuator.co.id – PONTIANAK. Mempersiapkan diri dalam ajang Gas Touring Honda Bikers Day Nasional di Pantai Pangandara, Jawa Barat, 17 November 2018, Astra Motor Pontianak membekali tim dengan basic life support (BLS) atau pertolongan pertama terhadap orang yang sedang sakit di Atrium Transmart Kubu Raya, Minggu (4/11).   “Karena kejadian gawat darurat seperti serangan jantung mendadak dan kecelakaan berpotensi terjadi di mana saja. Orang terdekat korban yang bisa menjadi penolong pertama,” kata Ns. Uti Rusdian Hidayat, MKep selaku instruktur pelatihan, Jumat (9/11).
Dijelaskannya, sebenarnya penyelemataan atau tindakan cepat pertama ini seluruh masyarakat mestinya tahu dan paham bagaimana cara melakukannya. Tak terkecuali para biker yang tergabung pada Astra Honda.
“Ini dilaksanakan untuk melatih member komunitas Honda dalam menanggulangi pertolongan pertama dalam kecelakaan berkendara saat touring,” paparnya.
Ia menjelaskan, BLS yang diselenggarakan pihaknya diikuti puluhan peserta dari perwakilan club yang ada di bawah naungan Paguyuban HWBC. Pihaknya mengundang instruktur Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIBGABI) Kalbar.
“Karena waktu sangat berharga bagi korban gawat darurat,” lugasnya.
Pertolongan pertama dan cepat, kata dia, setidaknya sebelum korban yang sakit mendapatkan perawatan medis. Maka pertolongan awal sangat dibutuhkan. ”Belum tentu yang tidak bernapas itu meninggal,” jelasnya.

Ia memaparkan, jika orang sekitarnya bisa menolong dengan BLS, korban dapat bernapas lagi. Lima hingga sepuluh menit pertama saat pasien mulai tidak bernapas dan kehilangan denyut nadinya merupakan fase yang tepat dilakukan pertolongan BLS. Namun pertolongan tersebut harus dilakukan dengan tepat. BLS bisa dilakukan dengan memberikan pijat jantung dan napas buatan.
Sementara Aji selaku member Vario Ownner Club Pontianak menyambut baik kegiatan ini lantaran menilai pertolongan pertama perlu dilakukan pada korban, terlebih ilmu ini tidak semua bisa mendapatkannya.
“Ini merupakan kegiatan yang menarik, kita pelajaran baru berkenaan pertolongan pertama yang kita harus lakukan apabila menemukan korban secara mendadak,” katanya. (agn)