eQuator.co.id – Pontianak-RK. Warga Komplek Saigon Residen Kecamatan Pontianak Timur kesal terhadap pengembang. Pasalnya, pembangunan drainase yang dijanjikan pihak pengembang belum direalisasikannya.
“Masterplant-nya ada drainase, tapi nyatanya hingga kini kewajiban itu tidak dilaksanakan,” ujar Isfiansyah, salah seorang warga pada Rakyat Kalbar, Rabu (27/7).
Dia berharap Pemerintah Kota Pontianak dapat memberikan sanksi tegas terhadap pengembang. Selain sudah melakukan pembohongan, pembangunan tersebut berdampak pada pencemaran lingkungan.
“Seharusnya bagian pengawasan Cipta Karya menindak developer itu,” katanya.
Menurut Isfiansyah, akibat tidak dibangunkan drainase, jika hujan air tergenang sampai berhari-hari. Terlebih saat musim penghujan seperti saat sekarang ini di mana air tidak hanya membasahi jalan lingkungan saja, tapi sudah masuk ke dalam rumah warga.
“Kalau musim hujan, air tak bisa mengalir. Makanya kami meminta developer Saigon Residen agar membangun drainase,” tegas Isfiansyah.
Kekesalan juga disampaikan Rusli, Ketua RT setempat. Menurutnya, ia bersama warga sudah pernah mendatangi pihak pengembang. Bahkan sudah ada kesepakatan pembangunan drainase, namun hingga kini tak direalisasikannya.
“Sebenarnya kami sudah berdialog dengan perwakilan pengembang, awalnya mereka setuju tapi hingga kini tidak dilaksanakan,” jelasnya.
Lantaran upaya mediasi degan pihak pengembang sudah tidak bisa dilakukan, Rusli meminta dinas untuk bertindak. Menurutnya dia, ini bukan hanya merugikan masyarakat semata, tapi pemerintah pun sudah dibohongi.
“Kalau aturannya ketat, tentu pihak pengembang akan membangunnya. Ini yang timbul pertanya kami, ada apa? Dengan siapa lagi kami mengadu, kalau bukan dengan pemerintah,” lugasnya. (agn)
Komplek Saigon Residen Tak Sesuai Masterplant
Warga Minta Pemkot Tindak Pengembang