eQuator.co.id – Sintang-RK. Bupati Jarot Winarno menutup Lejang Cup di Kelurahan Ulak Jaya, Sabtu (20/10) sore. Ia meminta turnamen bola voli putri itu jadi agenda rutin.
“Dilaksanakan setiap tahun, harus lebih meriah dan peserta harus lebih banyak,” pinta Jarot.
Menurut bupati, kompetisi olahraga merupakan ajang menyatukan masyarakat dalam bidang olahraga. Serta memotivasi anak-anak muda.
“Inilah Sorga (sarana olahraga desa), tempat berkumpul, bersosialisasi, bersilaturahmi,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PKK Sintang Rosinta Askiman yang merupakan istri dari Wakil Bupati Askiman, Forkopincam, unsur terkait, dan masyarakat setempat.
Jarot melanjutkan, olahraga voli mudah dijumpai. Sebab, untuk memainkannya tidak perlu biaya yang besar. Cukup ada lapangan di sekitar perkarangan rumah, sudah bisa berolahraga voli mencari keringat.
“Sayangnya, turnamen bola voli di Sintang sudah semakin berkurang, dengan diadakannya turnamen seperti ini, mudah-mudahan desa lain dapat termotivasi untuk melaksanakannya juga,” harapnya.
Ia meyakini peminat bola voli sangat banyak. Terutama ibu-ibu rumah tangga.
“Selain untuk olahraga menyehatkan tubuh, bermain voli juga bisa menghilangkan kepenatan setelah bekerja seharian penuh, baik pekerjaan itu di kantor ataupun di rumah,” pungkas bupati.
Ternyata, turnamen itu diselenggarakan atas permintaan warga Kelurahan Ulak Jaya sendiri. “Ya khususnya ibu-ibu, mereka sangat antusias sekali untuk mengikuti turnamen bola voli ini,” tutur ketua panitia, Belki Gunawan.
Ia menjelaskan turnamen diselengarakan mulai dari tanggal 8 dan berakhir 20 Oktober 2018. Diikuti 14 tim dari Kecamatan Sintang. Serta satu tim yang berasal dari Kecamatan Binjai.
”Kita berharap tahun depan lebih banyak lagi yang berpartisipasi,” harapnya.
Juara 3 diraih tim voli Riantira yang mengalahkan tim SJC tiga set langsung. Sedangkan juara direngkuh tim Jejora yang mengalahkan tim Tanjung Puri. Juga tiga set langsung. (ben)
