Komisi V Dukung Program Magister Lingkungan UNKA Sintang

Audiensi Unka. Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Markus Amid diabadikan bersama civitas akademika Unka Sintang usai melakukan audiensi di ruang rapat Komisi V di Gedung Perlemen Kalbar, Senin (20/8). Zainudin/RK.
Audiensi Unka. Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Markus Amid diabadikan bersama civitas akademika Unka Sintang usai melakukan audiensi di ruang rapat Komisi V di Gedung Perlemen Kalbar, Senin (20/8). Zainudin/RK.

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Komisi V DPRD Provinsi Kalbar mengapresiasi sekaligus mendukung rencana Universitas Kapuas (Unka) Sintang untuk membentuk program magister lingkungan.

“Kami sangat mendukung. Karena program ini untuk generasi penerus kita,” ujar Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Markus Amid usai menerima audiensi Unka Sintang di ruang rapat Komisi V di Gedung Perlemen Kalbar, Senin (20/8).

Legislator Partai Demokrat ini menuturkan, kedatangan perwakilan Unka Sintang ini untuk menyampaikan kebutuhan-kebutuhan yang mendesak. Sehubungan dengan realisasi program Strata Dua (S2) bidang lingkungan tersebut.

Baca Juga: 105 Atlet Wakili Sintang Dalam Popda

“Saya memastikan Komisi V yang membidangi pendidikan akan mendukung serta menyuarakan rencana pembentukan program magister lingkungan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Bagaimana agar Pemprov dapat memberikan perhatian terhadap program ini,” tegasnya.

Apalagi, wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Landak ini berpendapat, visi dari pembentukan program magister lingkungan di Unka Sintang sudah sangat jelas. “Mudah-mudahan bisa melahirkan magister-magister yang handal dalam mengatasi masalah lingkungan,” harapnya.

Sementara itu, anggota Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Hj Henny Dwi Rini menambahkan, magister lingkungan tersebut sangat dibutuhkan sekali oleh 3 kabupaten di Kalbar. Seperti Kabupaten Melawi, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau.

Baca Juga: Gorong-gorong Pecah, Jalan Nanga Pinoh-Sintang Nyaris Putus

“Artinya, kalau sudah dibentuknya ini (magister, red) mereka tidak lagi kuliah di Pontianak,” ujar Henny.

Ke depan, legislator Partai Golkar ini menilai, kalau Provinsi Kapuas Raya sudah terbentuk. Tentu hal tersebut menjadi persiapan dalam pendidikan terutama Universitas Kapuas Sintang.

“Saya selaku wakil rakyat asal Dapil Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu sangat menyambut baik rencana terbentuknya magister tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, Dosen Fisip Unka Sintang, Pether Sobian mengungkapkan, program magister lingkungan akan direalisasikan pada 2020 mendatang.
“Kita memilih studi lingkungan, karena ini rumah kita. Bukan hanya lingkungan alam, tetapi juga sosial, kampus, sekolah dan lainnya,” ulasnya.
Reporter: Zainudin
Redaktur: Andry Soe