eQuator.co.id – Pontianak-RK. Mengoptimalkan program 2018. Terutama dalam pembangunan infrastruktur di seantero Provinsi Kalbar yang menjadi tugas dari DPRD Provinsi Kalbar.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, Thomas Alexander mengungkapkan, studi banding di Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar bertujuan untuk melihat pembangunan yang memiliki pendanaan cukup besar, sehingga terlihat nyata segala pembangunan fisik di provinsi tersebut.
“Provinsi Sulsel saat studi banding yang kami lakukan terkait dengan pembangunan infrastruktur yang lebih masif serta memiliki pendanaan yang cukup,” ucapnya.
Selain untuk mengetahui kondisi pendanaan, Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar juga ingin mendapatkan pengetahuan terkait tata kelola pemerintahan yang kaitannya dengan perencanaan infrastruktur.
“Selain itu, kami juga ingin mengetahui terkait pola penyusunan dan percepatan pengelolaan infrastruktur,” tuturnya.
Wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Ketapang-Kabupaten Kayong Utara ini menambahkan, studi banding yang dilakukan merupakan alternatif percepatan konektivitas pembangunan infrastruktur di Kalbar. Sehingga dengan perbandingan dari Provinsi Sulsel, maka Provinsi Kalbar dapat melihat proses pembangunan terkait infrastruktur dari daerah lain di Indonesia. “Sinergisitas antara legislatif dan eksekutif harus dilakukan,” tegasnya.
Dalam melakukan studi banding Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar diterima oleh Staf Ahli Gubernur Sulses, Dinas PU-PUR dan Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel. (zai)