eQuator – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya (KKR) terus fokus dan berkomitmen menjalankan program pembangunan dalam bidang pertanian dan tanaman pangan serta infrastruktur. KKR ingin terus tampil sebagai daerah penyangga pangan bagi Provinsi Kalbar.
Komitmen tersebut diikuti dengan perhatian dan bantuan bagi para kelompok tani di KKR melalui dinas maupun instansi terkait. Hal tersebut ditandai dengan diserahkannya berbagai bentuk bantuan kepada kelompok-kelompok tani di Kecamatan Rasau Jaya oleh Bupati KKR, H. Rusman Ali, beberapa bulan lalu.
Kepala Dinas Pertenakan dan Pertanian KKR, Gandi mengatakan, komitmennya untuk membangun pertanian di Kubu raya dari segala sektor. Yakni sesuai dengan bidang mana yang bisa dikembangkan di Kubu Raya serta kelompok tani yang mampu untuk mengembangkan pertanian tersebut.
Gandi berpendapat, Rasau Jaya sangat potensial sebagai penyumbang dan penyangga tanaman pangan di Kalbar. Seperti yang sudah berjalan selama ini, jenis sayuran dan holtikultura yang ada di pasar-pasar tradisional di Kubu Raya dan Kota Pontianak sebagian besar berasal dari Rasau Jaya.
“Kita terus komit untuk mengembangkan pertanian kita. Karena memang daerah kita merupakan daerah pertanian dan sangat memiliki potensi yang baik. Seperti Rasau Jaya yang selama ini sudah menjadi penyuplai sayuran dan holtikultura untuk Kubu Raya dan Kota Pontianak. Kita akan terus dorong pertumbuhan dan perkembangannya di sini. Jadi komitmen dan program kita, kita akan kembangkan pembangunan berbasis pangan potensial di daerah masing-masing di 9 kecamatan kita,” ulasnya.
Dijelaskan Gandi, bantuan pertanian yang akan diberikan kepada kelompok-kelompok tani potensial tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi apa saja yang dapat dikembangkan di daerah tersebut. Menurutnya, persoalan pangan saat ini menjadi persoalan yang sangat serius dan pemerintah harus ikut ambil bagian dalam menjaga pangan masyarakat.
“Minimal kita menjaga pangan kita di Kubu Raya, baru kita ikut ambil bagian dalam mengamankan pangan nasional. Kita lihat saat ini, persoalan pangan sudah sangat menjadi persoalan yang sangat serius. Yang mau tidak mau pemerintah juga harus ikut membantu masyarakat untuk semakin produktif dalam menciptakan dan meningkatkan hasil produksinya,” ujarnya.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe