-ads-
Home Rakyat Kalbar Kayong Utara Kisah Ibu non Muslim Mengantar Anaknya Memeluk Islam

Kisah Ibu non Muslim Mengantar Anaknya Memeluk Islam

Rajin Salat Lima Waktu Lancar Mengaji, Hafal Surah Pendek dan Do’a

BERSAKSI. Di hadapan ibu kandung dan gurunya, Yogi Setiady mengucapkan dua kalimah syahadat di KUA Delta Pawan, Ketapang, Kamis (5/10) sore. FACEBOOK

 

eQuator.co.id –Ketapang-RK. Yogi Setiady namanya. Bocah laki-laki berusia 8 tahun itu terlahir dari pasangan orangtua non muslim di Kabupaten Ketapang.

Kamis (5/10) sore lalu, bocah yang duduk di kelas 2 SDN 18 Sukabangun, Ketapang itu diantar oleh ibu kandungnya yang masih non muslim ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Delta Pawan, Ketapang. Tujuannya, sang ibu ingin menuruti kemauan Yogi untuk memeluk Islam.

-ads-

“Ayah dan mama kandungnya telah mengikhlaskan anak ini masuk Islam. Karena setiap saat terus ‘memaksa’ ayah dan mamanya agar dia bisa masuk Islam,” tulis Uti Suhendra Dwipayana di laman facebook-nya.

Dalam postingan yang diunggah warga Ketapang, Kamis (5/10) petang itu menyebutkan, Yogi memang rajin ke surau untuk menunaikan salat lima waktu. Dia juga belajar mengaji dan salat.

“Ketika saya tes mengajinya, dia sudah hafal surah Al Fatihah, Al Ikhlas, do’a ibu bapak, do’a makan dan lain-lain,” tulis Uti.

Uti pun menyempatkan untuk bertanya mengenai cita-cita Yogi. Dengan tegas dia jawab ingin menjadi seorang ustadz.

“Semoga Allah SWT meridhoi dan terus memberikan hidayah kepada anak ini,” doa Uti.

Kisah nyata yang ditulis oleh Uti Suhendra Dwipayana ini ramai dibahas dan diviralkan warganet. Hingga Jumat (6/10) pukul 20.39, postingan itu dibagikan oleh 768 warganet dan dikomentari sebanyak 1.215 komentar.

Berikut postingan aslinya:

“Ketapang…

Anak ini bernama Yogi Setiady, usianya baru 8 tahun, duduk di kelas 2 SDN 18 Sukabangun. Diantar sendiri oleh ibu kandungnya yang masih beragama non muslim ke KUA Delta Pawan dengan maksud untuk memeluk agama Islam anaknya. Ayah dan mama kandungnya telah mengikhlaskan anak ini masuk Islam, karena setiap saat terus “memaksa” ayah dan mamanya agar ia bisa masuk Islam. Dia rajin ke Surau setiap sholat lima waktu, belajar ngaji dan sholat. Ketika saya tes ngajinya, dia sudah hafal surat Al Fatihah, Al Ikhlas, do’a ibu bapak, do’a makan, dll. Diitanya cita-citanya, dengan tegas dia jawab ingin menjadi Ust. Pembacaan dua kalimat syahadat yang memang sudah lancar bahkan artinya sudah hapal ini disaksikan guru sekolahnya. Semoga Allah Subhanahuwataala meridhoi dan terus memberikan hidayah kepada anak ini”.

Terpisah, kepada sejumlah wartawan Kepala KUA Delta Pawan, M. Syafi’ie membenarkan bahwa Yogi Setiady telah memeluk Islam. Bahkan orangtua kandung dan guru sekolahnya telah menjadi saksi.

“Iya betul, sore tadi di KUA Delta Pawan. Saya sendiri pembimbing pembacaan dua kalimah syahadat di hadapan dua orang saksi, yakni ibu kandungnya dan guru sekolahnya,” ujar Syafi’ie.

Saat pembacaan dua kalimah syahadat, kata Syafi’ie, Yogi begitu lancar mengucapkanya. “Bahkan dia hafal artinya,” terang Syafi’ie.

Laporan: Ocsya Ade CP

 

Exit mobile version