Kirim Sabu dan Ekstasi Pakai Botol Rexona

eQuator – Sintang-RK. Nekat memasukkan Narkoba jenis sabu dan pil ekstasi di Lapas Kelas II Sintang, Pona dibekuk Satuan Reserse Narkotika. Barang haram itu akan diserahkan kepada narapidana dengan cara dititipkan kepada teman Pona bernama Suri.
Kasat Reserse Narkoba AKP Joko Suriatno mengungkapkan, modus Pona mengantar Narkoba kepada penghuni Lapas, melalui pengiriman peralatan mandi. Barang haram itu ditujukan kepada narapidana berinisial M.
Peralatan mandi tersebut dititipkan Pona kepada temannya bernama Suri. Setelah diperiksa petugas Lapas, ternyata di dalam botol Rexona ditemukan satu kantong Narkotika jenis sabu dan 14 butir ekstasi berwarna ping.
Joko mengatakan, Suri yang diberi titipan peralatan mandi oleh Pona pun mangaku sama sekali tidak tau menahu, di dalam peralatan mandi itu berisikan narkotika.
Suri mengaku titipan peralatan mandi tersebut diantar oleh Pona. “Dari keterangan Suri, kita melakukan pengembangan dan menangkap Pona 31 Oktober lalu,” jelas Joko.
Berdasarkan pengakuan Pona, barang haram itu didapatnya dari sesorang berinisial JG. Pona sendiri mengaku diupah JG. “Pelaku JG ini merupakan pemain lama, kita masih melakukan pengejaran terhadapnya,” katanya.
Anehnya, pihak Lapas Sintang tidak mengetahui siapa warga binaannya yang memesan Narkoba. “Saat ini baru satu tersangka yang ditetapkan, yakni atasnama Pona,” tegas Joko.
Dihari yang sama, jajaran Sat Reskrim Polres Sintang meringkus warga Kelam, Zailani Basuki yang diduga pengedar sabu. Zailani ditangkap, setelah POlres Sintang berkoordinasi dengan Polsek Kelam. Polisi melakukan penggeledahan di kediamannya. “Setelah digeledah, di dalam kamarnya kita temukan satu paket sabu beserta alat isap sabu (bong),” ujar Joko.
Masih soal Narkoba, petugas Lapas Sintang menangkap warga binaan yang diduga kedapatan mengonsumsi sabu di dalam sel. Kasusnya sudah diserahkan ke Sat Narkoba. (adx)