eQuator.co.id-Pontianak. Partai Gerindra mengajak umat muslim merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah dengan kesederhanaan. Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar, H. Yuliansyah juga mengimbau agar momentum hari raya ini dijadikan ajang memperkuat persatuan di tengah keprihatinan akibat pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah kita masih bisa dipertemukan dan merayakan Idul Fitri tahun ini, setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa,” tutur Yuliansyah, Selasa (26/05/2020). Sambungnya, “Taqabalallahu minna wa minkum, saya, keluarga, dan segenap pengurus Partai Gerindra memohon maaf lahir dan batin”.
Lanjut ia, tentunya tahun ini lebaran yang biasanya dijadikan ajang untuk bersuka cita, bertemu sanak keluarga, harus sedikit berbeda. “Karena kita tahu, kondisi negara dan bangsa ini sedang sulit,” pria yang karib disapa Bang Yuli itu.
Imbuhnya, “Nah, saat inilah kita sebagai anak bangsa, khususnya umat muslim, harus bisa memandang kondisi pandemi Covid-19 dengan bijak, sehingga perayaan Idul Fitri yang biasanya identik dengan sesuatu yang baru, ya mari kita coba rayakan dengan sederhana, tidak berlebihan, namun tidak mengurangi maknanya”.
Di tengah berbagai persoalan yang menjadi dampak dari Covid-19, Bang Yuli menyebut sebenarnya kondisi itu bisa dijadikan sarana untuk semua elemen masyarakat memberikan sumbangsih. Terlebih bagi umat muslim yang baru saja menunaikan ibadah puasa. Semangat berbagi dan pola hidup yang tidak berlebihan bisa terus diimplementasikan.
“Banyak sekali persoalan yang muncul akibat Covid-19, disinilah pola yang sebenarnya sudah diterapkan selama bulan puasa bisa terus dijalankan, perbanyak sedekah atau membantu mereka yang mengalami kesusahan dan tidak berlebih-lebihan merayakan hari raya,” paparnya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar selama melaksanakan budaya atau tradisi saling berkunjung satu dengan lainnya di saat lebaran, masyarakat tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Kita sama-sama berdoa agar wabah ini segera berakhir, bagi yang bersilaturahmi hari raya, kita ingatkan untuk menggunakan masker, cuci tangan dan ganti baju saat sampai ke rumah masing-masing, ini tentunya ikhtiar kita untuk menjaga diri dari kemungkinan terjangkit berbagai penyakit,” pungkas Bang Yuli. (miq)