Ketakutan Hingga Pingsan

Teror Ketukan Pintu Kian Meluas

PENGARAHAN. Jajaran Muspika Sekadau Hilir memberikan pengarahan kepada warga yang melakukan ronda malam di salah satu pos ronda di Desa Peniti, Jumat (3/2). ABDU SYUKRI

eQuator.co.idSekadau-RK. Teror ketukan pintu yang terjadi di Sekadau lebih dari satu bulan terakhir ternyata belum berhenti. Malah daerah yang menjadi sasarannya semakin meluas.

Warga semakin resah. Bahkan ada yang mengaitkannya dengan makhluk halus. “Beberapa warktu lalu, salah seorang warga kita ada yang pingsan akibat aksi ketukan tersebut,” ucap Abdul Hamid, Kepala Desa Sungai Ringin, kepada Rakyat Kalbar, kemarin.

Pria yang akrab disapa Anjang Jonok itu tidak menyebutkan nama warga yang pingsan tersebut. Namun ia mengaku sudah mendapatkan laporan kejadian itu. Bahkan sudah datang langsung ke rumah warga yang pingsan itu. “Warga yang pingsan itu tinggal di Jalan Sekadau-Sanggau kilometer 4,” ungkapnya.

Anjang Jonok menceritakan, saat itu pemilik rumah mendengar adanya ketukan pintu pada tengah malam. Pemilik rumah berinisiatif mengintip dari balik jendela kaca rumahnya.

Namun, kata Anjang Jonok, saat dilihat tidak tampak adanya orang yang mengetuk pintu itu. Tapi, anehnya bunyi ketukan itu terus terdengar.

Sontak, hal itu membuat pemilik rumah menjadi panik dan ketakutan. Pemilik rumah itu menghubungi warga yang sedang ronda malam melalui telepon seluler, memberitahukan hal tersebut.

“Tapi saat warga yang ronda datang, bunyi ketukan itu spontan berhenti. Dan tidak terlihat adanya jejak pengetuk pintu. Tak lama kemudian, pemilik rumah langsung pingsan,” kenang Anjang Jonok.

Tragisnya, ketukan pintu serupa tidak lagi hanya di Desa Sungai Ringin. Hal tersebut sudah menjalar ke Desa Peniti dan Desa Mungguk.

Kepala Desa Peniti Abang Ramli mengatakan, di daerahnya setidaknya ada tiga rumah warga yang diketuk pada malam hari. Tetapi ketika dicari siapa yang mengetuk pintu itu, tidak ditemukan.

“Ada ketukan itu, cukup membuat warga resah. Apalagi setelah dicari siapa yang ngetuk pintu, tidak ada orangnya,” tutur pria yang akrab disapa Bagong itu.

Atas dasar itu, kata dia, Pemerintah Desa Peniti membuat kebijakan ronda malam yang baru dimulai, Jumat (3/2). “Totalnya ada sekitar delapan pos ronda yang dibangun se Desa Peniti,” kata dia.

Pantauan di lapangan, di RT 02 RW 01 Desa Peniti Kecamatan Sekadau Hilir, tepat di persimpangan menuju Dusun Tanjak Dait, lima warga standby di pos ronda, Jumat (3/2) malam. Bersama warga lainnya, mereka bertugas melakukan ronda malam.

“Ronda dimulai pukul 21.00 hingga 04.30. Sistem jaganya secara bergiliran. Setiap malam lima orang yang jaga,” ujar Sugianto, Ketua RT 02 RW 01, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, kemarin malam.

Ia mengatakan, di wilayahnya tercatat 102 kepala keluarga. Setiap malam akan mendapat giliran jaga malam.

Ditempat yang sama, Kepala Dusun Tanjak Dait Desa Peniti Hamzah menuturkan, ronda malam sifatnya wajib untuk setiap kepala keluarga. Jika ada yang tidak ronda, harus membayar orang untuk mengganti. “Kalau tidak mampu, ya urusan Kepala Dusun lah,” ucapnya sembari tersenyum.

Pelaksanaan ronda malam oleh warga Desa Peniti itu mendapat apresiasi dari jajaran Muspika Sekadau Hilir. Kemarin malam, Camat Sekadau Hilir Hermanto dan Kapolsek Sekadau Hilir AKP Muhadi menyempatkan diri untuk meninjau langsung pelaksanaan ronda malam yang dilakukan warga.

“Saat ini baru imbauan secara lisan (melakukan ronda malam). Tapi kami bersyukur beberapa desa sudah berinisiatif melakukan ronda malam,” ujar Hermanto.

Dikatakan dia, pihaknya juga akan menyurati setiap desa untuk melakukan ronda malam. Apalagi aksi ketukan pintu pada malam hari itu semakin meluas.

Kapolsek Sekadau Hilir AKP Muhadi memastikan jajarannya tidak akan tinggal diam dan terus melakukan patroli. “Kita harapkan warga tidak anarkis. Dan jika menemukan adanya pelaku tindak kejahatan, agar tidak main hakim sendiri,” tutur Muhadi.

Ia pun mengapresiasi langkah warga yang melakukan Siskamling. Hal itu, kata Muhadi, menunjukan warga memiliki semangat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya.

“Yang jelas kami akan pantau terus. Jika terjadi sesuatu di lingkungan sekitarnya, maka dapat menghubungi nomor telepon Polsek Sekadau Hilir 0564-41003,” jelas Muhadi. (bdu)