eQuator.co.id – Pontianak-RK. Pria sering beranggapan, penampilan luar tidak penting, asalkan “dalamnya atau kepribadiannya” baik, sempurna. Padahal, Lex de Praxis–seorang pakar romance berpendapat, penampilan anda adalah kepribadian anda. Tampil keren tidak harus mahal. Berpakaian rapi dan rajinlah berolahraga.
Cara berpakaian merupakan cerminan kepribadian. Tidak hanya sekadar menutup badan, berpakaian bagian dari hiasan sehingga seseorang bisa menutupi kekurangan penampilannya. Berpakaian juga bagian dari cara mengekspresikan diri.
Selain itu, tampil gaya juga seharusnya didukung dengan kebugaran tubuh. Rajin berolahraga akan memberikan aura positif. Tidak hanya berguna bagi diri sendiri, tapi juga ikut mempengaruhi orang-orang disekitar anda.
Salah satu yang merasakan manfaat menjaga penampilan dan rajin berolahraga adalah Ambrosius Topan. Sejak kuliah, dia semakin peduli dengan penampilannya, terutama gaya berpakaian. Padahal ketika masih duduk di bangku SMA, Topan merupakan pribadi yang pendiam. “Ketika SMA penampilan saya biasa jak, bahkan dulu saya agak culun, tapi sekarang komunikasi dengan lawan jenis lebih percaya diri,” ungkapnya kepada Rakyat Kalbar di kediamannya, Jeruju, Kecamatan Pontianak Barat, Sabtu (22/10).
Tidak hanya fashion, Topan mengaku penampilannya juga ditunjang dengan kebugaran jasmani, sehingga tampil segar setiap saat. “Penampilan itu nomor satu. Ketika berkomunikasi dengan orang lain, penampilan yang fresh pasti memberikan kesan positif. Untuk menjaga kebugaran, seminggu minimal empat kali saya ke gym,” ujarnya.
Topan menegaskan, orang yang tampil rapi pasti menarik. Apalagi ditunjang dengan penampilan jasmani. Tampil bugar juga membuat jiwa tenang setiap menghadapi masalah. Sebagai seorang wiraswasta, Topan lebih senang berpakaian santai, sehingga membuatnya lebih segar sepanjang hari dalam melakukan aktivitasnya. “Jika kita menghadapi masalah, jangan berpenampilan lusuh atau kumal, karena akan menambahkan pikiran negatif. Sesuatu yang positif akan menghasilkan yang positif pula,” papar pria yang senang mengenakan kaos berwarna merah ini.
Topan menegaskan, tampil gaya itu tidak harus mahal. Ketika memilih pakaian jangan menjadi orang lain, karena nilai estetika berpakaian itu dari kenyamanan diri sendiri. Makanya, pilih warna yang cocok dan bahannya nyaman. “Saya simpel dalam berpakaian, tidak harus pakai aksesoris, yang penting tidak norak”. ucapnya.
Dia pun tidak mengutamakan merek atau brand. Baginya, pakaian itu harus cocok dan nyaman sehingga menambah percaya diri. Dia berpendapat, fashion kekinian itu hanya sementara, dan cepat hilang ditelan waktu. “Selama nyaman, kita lebih jadi diri sendiri, tidak hanya mengikuti trend,” ungkapnya.
Pria yang mengidolakan aktor laga Kellan Lutz ini mengaku, obsesi terhadap artis bukan pada fashion, tetapi pola hidung sehat yang perlu ditiru. “Saya terobsesi dengan idola, makanya sering ngegym demi menjaga penampilan. Yang penting pola hidup sehat dan disiplin waktu,” tegasnya.
Reporter: Ambrosius Junius
Redaktur : Yuni Kurniyanto