Kena Hasut Judul Asli tapi Palsu

HOAX

eQuator.co.id – Sebentar Lagi Joko Widodo Akan Diperiksa KPK Terkait Kasus Infrastruktur. Begitu judul tulisan situs beritaplatmerah.com. Entah apa maksud si penulis membuat judul seperti itu. Yang jelas, judul tersebut membuat netizen tipe malas baca terhasut.

Jawa Pos menemukan tulisan itu disebarkan oleh akun Facebook Ricky Anta di grup Ansharullah 212. ”Nah lho! Bukan sinetron, kan?” tulis Ricky Anta sembari menyebarkan link dari situs berita itu. Sontak, unggahan Ricky di grup tersebut memancing banyak reaksi.

Mungkin karena hanya membaca judul link-nya, banyak netizen yang mengira nama Joko Widodo dalam berita itu adalah presiden RI. Misalnya akun Hannazema yang berkomentar, ”Beranikah? Atau sandiwara? #2019GantiPresiden, #2019SayaMauPrabowo, #2018JatengGantiGubernur, #2019JabarGantiGubernur.” Juga, komentar Reni Mariana, ”Mana mungkin terjadi…anak ema banteng aja kaga kecolek sekali, apalagi si wiwi.”

Berita itu tak punya kaitan dengan Presiden Joko Widodo. Memang benar KPK pada 18 Mei 2018 mengagendakan pemanggilan pegawai PT Citra Gading Asritama (CGA) yang bernama Joko Widodo. Hal itu dilakukan terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi proyek peningkatan jalan Batu Panjang–Pangkalan Nyirih, Bengkalis, Riau. Joko Widodo dari PT CGA akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Sekretaris Daerah Kota Dumai Muhammad Nasir.

PT CGA mungkin tak asing bagi masyarakat Surabaya dan Jawa Timur. Sebab, perusahaan itu milik Ichsan Suaidi. Dia merupakan mantan wakil ketua umum bidang properti di Kadin Jatim. Ichsan juga memiliki perumahan di Sidoarjo.

Ichsan sempat menjadi bahan perbincangan karena tertangkap dalam operasi KPK. Ketika itu dia terlibat kasus penyuapan pegawai Mahkamah Agung (MA). Ichsan menyuap agar salinan kasasi atas perkaranya di NTB tidak diturunkan. Tujuannya, perkara Ichsan tak kunjung dieksekusi. Jadi, Joko Widodo yang ini adalah anak buah bos properti. Bukan Presiden Joko Widodo. Jangan mudah tertipu judul clickbait, ya. (Jawa Pos/JPG)

FAKTA: Joko Widodo yang diperiksa KPK terkait dengan proyek infrastruktur adalah pegawai PT Citra Gading Asritama, sebuah perusahaan milik pria asal Jawa Timur, Ichsan Suaidi.