eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Ribuan peserta Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Gebyar dan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)-Pendidikan Masyarakat (Dikmas) siap bertanding.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Porseni ini merupakan hal positif karena ajang ini untuk menggali potensi yang dimiliki anak-anak. “Juga bisa menjadi ajang mereka untuk saling berinteraksi dengan teman-teman seusianya serta melihat lingkungan sekitarnya,” ujar Edi saat membuka Porseni PAUD se-Kota Pontianak di Aula Asrama Haji Pontianak, Selasa (26/3).
Lanjutnya, ternyata tidak sedikit anak-anak berbakat yang secara alamiah terbentuk dari sejak lahir. Bakat ini harus dicermati dan dipilah oleh para tenaga pendidik. “Kalau ini disalurkan secara benar, pasti akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berprestasi,” kata Edi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, kata Edi, konsen dan serius menangani PAUD. Sebab, anak-anak usia dini inilah yang akan menentukan masa depan bangsa ini. Menurutnya, jika pada saat usia dini dididik, dilatih dan dibina, maka akan menjadi anak-anak akhlakul karimah, hormat pada orang tua dan guru, mengenal lingkungan, cerdas, kuat serta sehat. “Maka mereka menjadi harapan bangsa,” ucap Edi.
Edi mengakui, banyak PAUD mandiri yang berdiri dengan bermodalkan semangat dan keikhlasan. Sudah sewajarnya menurut orang nomor satu di Kota Pontianak ini, Pemkot memberikan insentif untuk para guru-guru PAUD.
“Nanti kita akan beri kriteria, yang mungkin di atas 3-5 tahun kita beri insentif. Supaya semangat. Ini juga salah satu bentuk kepedulian kita terhadap dunia pendidikan,” tuturnya.
Plt Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Mursalina menjelaskan, tujuan digelarnya Porseni PAUD ini, selain sebagai ajang silaturahmi, juga untuk mengembangkan kreativitas peserta didik, menanamkan sportivitas peserta didik dan mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga dan seni.
“Serta memberikan penghargaan kepada tenaga pendidik dan kependidikan PAUD sekaligus untuk mempersiapkan peserta lomba Porseni Tingkat Provinsi Kalbar,” ungkap Sri.
Porseni ini dikuti sebanyak 1.303 peserta. Dengan rincian peserta pentas seni kelompok belajar PAUD sebanyak 669 anak, peserta porseni 594 anak dan peserta apresiasi 40 orang. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 28 Maret hingga 2 April 2019. “Jenis kegiatan yang diperlombakan diantaranya pentas seni, lomba bidang olahraga dan seni yang disesuaikan dengan kelompok usia,” lugas Sri.
Laporan: Maulidi Murni
Editor: Ocsya Ade CP
