Kemana Arah Dukungan Pendukung Agus-Sylvi?

PINDAHKAN SUPPORT. Calon Gubernur DKI Anies Baswedan (kanan) bersama Ketua Umum Komite Nasional Masyarakat Indonesia (KMNI) pimpinan Alex Asmasoebrata (berjaket) saat deklarasi dukungan relawan AHY-Sylvi untuk Anies-Sandi di Jakarta, Kamis (16/2). Ricardo/JPNN.Com

eQuator.co.id – Jakarta-RK. Partai politik pengusung Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno mulai gencar mengontak tim Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Mereka butuh koalisi dengan pasangan dari Koalisi Cikeas itu demi menang di Pilkada DKI putaran II.

“Komunikasi sudah mulai dibangun, mulai hari ini ada partai-partai yang menyatakan dukungannya ke Anies-Sandi,” kata Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/2).

Hanya saja dia tidak menyebutkan parpol pendukung Agus yang sudah menyatakan mendukung Anies-Sandi di putaran kedua. Menurut Riza, tidak bijaksana kalau dia yang menyampaikannya lebih dulu.

“Sudah ada tapi lebih baik yang bersangkutan yang mengumumkannya. Kita tunggu dalam waktu yang tak lama ini ya,” katanya.

Yang jelas, Riza menambahkan, empat partai pengusung (PAN, PPP, PKB dan Demokrat) Agus-Sylvi punya ikhtiar dan program yang sama dengan Anies-Sandi dalam rangka membangun Jakarta yang manusiawi, nyaman dan damai. “Tentu misi pembangunan manusia di atas pembangunan kota itu sendiri,” tegas wakil ketua Komisi II DPR itu.

Kerja sama nantinya tidak hanya soal kesamaan program dan visi misi. Tapi, ada pula karena melihat dari sisi psikologis mengingat lawan yang dihadapi adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Sehingga lebih memungkinkan berkoalisi dengan Anies-Sandi ketimbang Ahok-Djarot,” paparnya.

Menurut dia, faktor-faktor itulah yang bisa menyatukan mereka dalam membangun Jakarta. “Seperti yang disampaikan Agus untuk kepentingan bangsa dan negara khususnya warga Jakarta,” tegasnya.

Yang sudah mengalihkan dukungan ke Anies-Sandi adalah Relawan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang tergabung dalam Komite Masyarakat Nasional Indonesia (KMNI). Kelompok relawan ini dipimpin Alex Asmasoebrata.

“KMNI memberikan dukungan sepenuhnya kepada pasangan Aneis-Sandi,” kata Alex dalam deklarasi dukungan KMNI untuk Anies-Sandi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/2) petang.

Alex berharap agar dukungan KMNI ke Anies-Sandijuga diikuti para pendukung AHY-Sylvi lainnya. Jika seluruh pendukung AHY-Sylvi memilih Anies-Sandi di pilkada putaran kedua, kata Alex, maka duet yang diusung koalisi Gerindra dan PKS itu pasti menang.

“Kami berharap dukungan awal yang kami sematkan pada Anies-Sandi juga direspon oleh tim pemenangan dan partai pengusung Agus-Sylvi sesegera mungkin,” tuturnya.

Soal alasan KMNI mendukung Anies-Sandi, kata Alex, hal itu didasari pasangan bernomor urut tiga di surat suara itu merupakan perpaduan figur bersih, tegas, namun tetap sopan, santun, beretika danbermartabat.

“Anies-Sandi merupakan calon Gubernur yang mampu mengangkat harkat dan martabat serta taraf hidup warga DKl Jakarta,” pungkasnya.

Support ini langsung dijawab Anies Baswedan. Tidak ada perbedaan pendukungnya dengan pemilih Agus-Sylvi ketika sudah bersatu. Sebab, baik pendukung Anies ataupun Agus sama-sama menginginkan gubernur baru untuk DKI Jakarta pengganti Basuki T Purnama alias Ahok.

“Sekarang tanggung jawab kita adalah memenuhi harapan itu, karena yang kita ingin gubernur baru warga Jakarta  kita semua. Kita bekerja penuh untuk memenuhi keinginan itu,” kata Anies saat menyampaikan sambutan pada deklarasi dukungan KMNI itu.

Ia pun berharap agar komitmen dukungan dari KMNI bisa memenuhi harapan warga Jakarta yang menginginkan perubahan. ”Mari sama-sama kita sambut babak baru untuk bersama-sama berjuang melakukan perubahan di Jakarta,” papar Anies.

Di sisi lain, Juru bicara DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan partai pendukung Agus-Sylvi yang diberi nama Koalisi Cikeas akan dibubarkan. Disinggung apakah Demokrat akan merapat ke kubu Ahok-Djarot atau Anies-Sandi, Rachland belum bisa memastikannya.

“Belum ada keputusan apa pun,” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat itu.

Senada, Waketum Demokrat, Syarief Hasan. Ia memilih untuk terlebih dahulu mengkaji kekalahan Agus-Sylvi. “Sejauh ini Demokrat belum menentukan sikap politik. Apakah akan mendukung Basuki-Djarot atau Anies-Sandi. Kami sementara ini akan mengevaluasi kekalahan Agus-Sylvi sebagai dasar pertimbangan sikap politik Demokrat ke depan,” kata Syarief dalam dialog khusus TV One, Kamis (16/2).‎

Dia juga mengaku, sampai hari ini belum ada salah satu paslon yang menghubungi Demokrat untuk meminta dukungan. “Belum ada yang menghubungi, Demokrat juga belum mengambil sikap apa-apa. Sabar saja dulu, kan baru kemarin hajatan pilkadanya,” ujarnya.

Lantas mau dibawa ke mana suara pendukung AHY-Sylvi? Menurut Waketum Partai Demokrat Syarief Hasan, yang‎ akan menentukan adalah Agus-Sylvi sendiri.

“Partai Demokrat dan parpol pendukung AHY-Sylvi akan memberikan keputusan akhir kepada Mas‎ Agus dan Mpok Sylvi. Maunya mendukung siapa, tunggu saja nanti akan diumumkan kok,” kata Syarief.

Terkait sikap para relawan AHY-Sylvi yang sudah menyatakan sikap mendukung salah satu paslon, menurut Syarief, tidak ada masalah. Sebab, dukungan terhadap AHY-Sylvi tidak hanya dari parpol, tapi juga relawan.

“Kalau relawan sudah menyatakan mendukung salah satu paslon itu hak mereka. Namun, bukan berarti sikap resmi Partai Demokrat dengan parpol pendukung lainnya. Sikap resmi Demokrat dan parpol pendukung, akan diumumkan Mas Agus dan Mpok Sylvi,” tegasnya.

Kalau pimpinan koalisi Cikeas belum memutuskan, salah satu anggotanya, Partai Amanat Nasional, langsung mengambil ancang-ancang mengalihkan dukungan. Politikus PAN, Yandri Susanto mengisyaratkan partainya akan berkoalisi mendukung penantang petahana di putaran II.

“PAN ke nomor tiga (paslon Anies-Sandi),” kata Yandri Susanto saat dihubungi, Rabu (15/2) malam.

Sebelum pilkada digelar, PAN sudah menentukan sikap tidak akan mendukung Ahok. Alasannya, partai berlambang matahari putih ini ingin memberi alternatif pemimpin bagi warga Jakarta. Karena itu, lanjutnya, sewajarnya PAN memilih merapat ke Anies-Sandi ketimbang Ahok-Djarot.

“Dari sisi karakter dan lain-lain, nggak cocok dengan Ahok,” ujar Yandri yang juga sekretaris Fraksi PAN di DPR ini.

PAN akan mengatur pertemuan dengan tim Anies-Sandi yang didukung oleh Partai Gerindra dan PKS. Hal tersebut akan meresmikan suara PAN ke Gerindra.

“Saya yakin dalam waktu dekat, ketua umum PAN akan ketemu dengan Anies Sandi,” ujar Yandri.

Selain itu ia yakin partai koalisi yang mendukung Agus-Sylvi akan mengalihkan suara ke Anies-Sandi. “Secara informal kan begitu, siapapun yang masuk pada putaran kedua akan saling dukung. PAN sudah pasti ke Anies-Sandi,” kata Yandri.

“Insya Allah (partai pendukung Agus) bisa ke Anies Sandi semua. Tapi konfirmasi ke partai lain. Tapi, yang lebih realistis kan ke Anies-Sandi,” sambungnya. (JPNN/RMOL)