Kelola BUMDes, Pemerintah Desa Harus Libatkan Pemuda

Muda Mahendrawan

eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan meminta para kepala desa, agar melakukan berbagai inovasi dalam memaksimalkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), terutama melibatkan pemuda dalam pengelolaannya.

“Perangkat desa serta masyarakat desa, terutama para pemuda hendaknya berinovasi dengan memahami kondisi dan menggali potensi masing-masing desa untuk dapat dimanfaatkan menjadi sebuah produk unggulan atau objek wisata yang membanggakan,” katanya, Rabu (27/3).

Dia juga berharap kepada Camat sebagai perpanjangan tangan Bupati, agar terus mengawal dan mengoptimalkan pembinaan dan pemantauan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa terkhusus untuk penyusunan perencanaan desa.

“Komunikasi secara intens terhadap pemerintah desa untuk sinkronisasi perencanaan pembangunan antar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan pemerintah desa, sehingga tidak terjadi lagi program kegiatan yang tumpah tindih,” paparnya.

“Melalui sinkronisasi tersebut diharapkan target-target pembangunan dapat terealisasi dengan dukungan sumber dana APBDesa,” tambah.

Terkait Dana Desa (DD), Muda menyampaikan bahwa hampir setiap tahun pemerintah pusat menaikkan Alokasi Dana Desa (ADD) ke daerah.

“Namun dana desa yang selama ini menjadi salah satu upaya menggerakkan kesejahteraan di desa hanya bersifat stimulan dan tidak ada jamina dana desa akan ada secara terus-menerus,” terang.

Untuk itu lanjutnya, keberadaan dana desa perlu dijadikan evaluasi terkait dengan efektifitas penggunaan dana desa. Termasuk dengan berinvoasi setiap potensi desa melalui BUMDes sehingga akan mendatangkan PAD bagi desa secara berkelanjutan.

“Apalagi lagi kemampuan APBD yang terbatas. Tidak semua program kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat pada setiap tahunya melalui musrenbang dapat di akomodir,” ucapnya.

Jadi, lanjut Muda, dana desa itu sifatnya stimulan dan tidak ada jaminan dana desa akan ada terus, sehingga dalam perencanaan penggunaan anggaran desa sudah harus membuat konsep perencanaan yang sifatnya dapat mendatangkan pendapatan asli desa yang dapat berkelanjutan.

 

Reporter: Syamsul Arifin

Redaktur: Andry Soe