eQuator.co.id – SAMBAS-RK. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil pemeriksaan saksi, Polres Sambas menduga kebakaran hebat yang menghanguskan 18 ruko pasar Pemangkat dipicu aksi bunuh diri. Pasalnya, di lokasi kebakaran ditemukan tulang manusia yang diduga korban bunuh diri.
Kapolres Sambas AKBP Permadi Syahids Putra mengatakan, kepolisian telah melakukan olah TKP lebih dari dua jam di lokasi kebakaran pada Kamis, (29/8) sore. Tulang tersebut ditemukan di ruko atau warung kopi (warkop) Harun Abadi milik Bong Kit Pin alias Apin yang diduga merupakan lokasi dimana api pertama kali muncul.
“Ya kita telah melakukan olah TKP dan menemukan tulang yang diduga pemilik warung kopi bernama Apin, dimana di warkop tersebutlah api kebakaran bermula, dugaan kita sementara korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara membakar dirinya,” ungkapnya.
Menurut Kapolres Apin diduga melakukan bunuh diri dengan cara membakar diri yang mengakibatkan terbakarnya ruko dan menyebar ke ruko-ruko lainnya.
“Saat olah TKP kita juga menggunakan alat berat excavator agar memudahkan untuk proses evakuasi,” ujarnya.
Sementara Kepala RSUD Pemangkat Dr H. Achmad Hardin SpPD mengatakan ada delapan bagian tubuh korban yang ditemukan dalam olah TKP. “Kedelapan bagian tersebut yakin tulang femur kiri dan kanan, Proksimal, Tulang Sternum, Bagian Paru, Epiglotis, Organ dalam yang tidak bisa di identifikasi, lalu kumpulan otot, dan Feses,” jelasnya.
Namun pihaknya, disampaikan Hardin, belum melakukan pemeriksaan DNA. “Ya Kita disini belum ada pemeriksaan DNA. Tapi tidak tau kalau inafis menindaklanjuti sampai pemeriksaan DNA,” Pungkasnya.
Laporan: Sairi
Editor: Indra Wardhana
