Kasus Pemerkosaan MA Diadukan ke Komnas PA

Ilustrasi NET

eQuator.co.id – Rasau Jaya-RK. Lama menunggu, namun belum ada kabar perkembangan penanganan kasus dari kepolisian. Keluarga MN, 17 korban pemerkosaan di Rasau Jaya, Kubu Raya akhirnya mengadu ke Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait.

“Saya sudah koordinasi ke Pak Arist. Setelah saya SMS (short message service), beliau langsung telepon minta jelaskan kronologis kejadian sebenarnya,” kata Mulyono, abang sepupu MN kepada Rakyat Kalbar, kemarin.

Mulyono melanjutkan, setelah mendengar penjelasan kronologis tersebut, Arist menyuruh dirinya selalu berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kalbar. Kemudian terus menanyakan perkembangan proses hukum ke kepolisian, yakni Polsek Rasau Jaya.

“Beliau yakin komisi perlindungan anak yang ada di Kalbar bisa mengawal kasus ini. Pusat akan mengambil tindakan, jika yang di daerah tidak bekerja. Yang jelas, beliau sudah tahu kronologis kejadian pemerkosaan itu hingga kaburnya tersangka,” jelas Mulyono.

Pengaduan ini dilakukan, lantaran pihak keluarga merasa heran, Abdul Manaf belum ditemukan. Selagi pemuda 28 tahun itu belum ditemukan, pihak keluarga MN merasa terancam dan diawasi pelaku.

“Kami sampai saat ini masih percaya dengan kepolisian. Semoga yang bersangkutan segera diamankan, agar ada titik terang kejadian sebenarnya,” harap Mulyono.

Sebelumnya diberitakan, MN, siswi salah satu SMK di Pontianak disekap di pondok penjagaan kandang ayam dan tenda yang didirikan di tengah hutan, kawasan TR 6, Desa Rasau Jaya 3, selama empat hari sejak 17 Desember 2016. Selama penyekapan itu, MN mengaku dianiaya dan diancam Abdul Manaf agar mau berhubungan badan dengannya. Karena dibawah ancaman senjata api laras panjang, MN pun mau melayaninya.

JM, ibu korban bersama Mulyono melaporkan kejadian ini ke Polsek Rasau Jaya, Rabu (21/12) tahun lalu. Malamnya, Abdul Manaf ditangkap. Kemudian, Kamis pagi ia berhasil melarikan diri dari masa pemeriksaan 1×24 jam. Hingga saat ini Abdul Manaf belum ditemukan.

Dikonfirmasi, Kapolsek Rasau Jaya, AKP Hariono mengatakan, jajarannya masih melakukan pengejaran terhadap Abdul Manaf. “Kita koordinasi terus dengan Sat Reskrim Polresta Pontianak. Mohon doanya agar tersangka tertangkap,” kata Kapolsek. (oxa)