Karolin Ingatkan Pelajar Jangan Sentuh Narkoba

TANDA TANGAN. Anggota DPR dr. Karolin Margret Natasa menandatangani spanduk dukungan anti Narkoba bersama para pelajar SMA/SMK, usai seminar sehari di Aula Kantor Bupati Landak, Senin (18/07). ISFIANSYAH

eQuator.co.id – Landak-RK. Sebanyak 250 siswa-siswi SMA/SMK se-Kota Ngabang mengikuti seminar sehari dengan tema Menyongsong Masa Depan Cerah Tanpa Narkoba dan HIV/AIDS, di Aula Kantor Bupati Landak, Senin (18/07).
Seminar dibuka Bupati Dr. Adrianus Asia Sidot, M.Si. Narasumber utamanya anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan , dr. Karolin Margret Natasa, Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong, dr. Fery Sapriadi, Konselor Voluntary Counseling Test RSJ Daerah Sungai Bangkong, Junaidi Wibowo dan Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Landak, Bripka Diwan Saputra.
“Adik-adik sekalian, Anda yang berada pada usia seperti ini, sebaiknya menyibukan diri dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang positif. Seperti kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah, remaja masjid, OMK, Persekutuan Pemuda Kristen ataupun kegiatan di dalam organisasi kemasyarakat yang dapat menghindarkan kita dari pergaulan yang tidak baik,” ujar Karolin.

Anggota Komisi IX yang membidangi Kesehatan, Kependudukan dan Transmigrasi itu menyampaikan, Indonesia saat ini berada dalam darurat Narkoba. Bahkan gencar melakukan hukuman mati terhadap para pengedar Narkoba.

“Kita tidak sedang berperang dengan Malaysia, berperang dengan Fhilipina, China dan Taiwan. Tetapi Indonesia sedang berperang dengan Narkoba. Kalimantan Barat sendiri berada diurutan ke-6 dari 33 provinsi dengan berbagai masalah yang berhubungan dengan Narkoba dan HIV/AIDS,” tegas Karolin.

Anggota DPR dua periode itu mengaku prihatin, ketika melakukan kunjungan kerja di RSJD Sungai Bangkong. Dia menjumpai anak-anak usia 15 dan 16 tahun yang direhabilitasi karena Narkoba. Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong memiliki fungsi selain untuk tempat menampung pasien dengan gangguan kejiwaan, juga pusat rehabilitasi para pecandu Narkoba.
Dokter lulusan Unversitas Katolik Atma Jaya Jakarta ini mengingatkan para remaja, khususnya di Kabupaten Landak, tidak sekali-sekali mencoba zat-zat adiktif dan psikotropika. Karena akan menghancurkan kehidupan generasi penerus bangsa.
Usai seminar, dilakukan penandatangan komitmen untuk membangun generasi sehat tanpa Narkoba dan HIV/AIDS oleh Karolin Margret Natasa, Bupati Landak, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Direktur RSJ Daerah Sungai Bangkong, Direktur RSUD Kabupaten Landak, Kapolres Landak dan perwakilan siswa-siswi SMA/SMK se-Kabupaten Landak. (fie)