eQuator.co.id – Kontroversi terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat ke-45 merembet ke dunia Formula 1. Merasa terusik rasa nasionalismenya pembalap Force India-Mercedes asal Meksiko Sergio Perez memutus kontrak dengan sponsornya sendiri sebuah brand kacamata, “Hawkers”. Sumbernya adalah sebuah cuitan di Twitter yang menyinggung rencana Trump membangun tembok raksasa di perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko.
Akun resmi Hawkers bermaksud bercanda dengan cuitan tersebut. Mereka menulis bahwa kacamata tersebut bisa dipakai warga Meksiko “untuk menutupi mata mereka karena menangis menyaksikan pembangunan tembok raksasa tersebut”.
Di tengah kecaman dunia atas kemenangan Trump tersebut Perez menyempatkan diri untuk merespon cuitan tersebut. ”Benar-benar komentar (cuitan) yang buruk,” tulisnya. ”Hari ini (kemarin) aku memutuskan hubunganku denga @HawkersMX. Aku tidak akan pernah membiarkan siapapun membuat kekonyolan tentang negeriku,” tegasnya.
Dengan keputusan itu berarti hubungan antara Perez dan Hawkers hanya bertahan dalam hitungan minggu. Baru pada 2 November lalu merek asal Spanyol tersebut mengeluarkan Perez-edition dengan harga MXN 725 atau sekitar USD 39 (Rp 472 ribu).
Hawkers adalah merek kacamata yang juga menyeponsori rider utama Yamaha di MotoGP Jorge Lorenzo. Pada kunjungannya ke Jakarta awal 2014 lalu, pembalap Majorca itu sempat menghadiahi Presiden Jokowi kacamata berwarna putih dengan merek Hawkers. Namun sepekan kemudian kacamata tersebut dia serahkan kepada KPK sebagai laporan gratifikasi. (cak)