eQuator.co.id – PUTUSSIBAU-RK. Sebagai kabupaten konservasi, Kapuas Hulu diminta terus meningkatkan tatakelola alam lingkungan, termasuk penyelamatan ekosistem di danau yang ada di wilayah tersebut. Selasa (26/3) kemarin, Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir diundang untuk menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Penyelamatan Danau Prioritas Nasional dan Pencanangan Revitalisasi Gerakan Penyelamatan Danau yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Pada kesempatan itu, Nasir menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka melaksanakan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 untuk mengimplementasikan rencana aksi pengelolaan danau prioritas. “KLHK bersama kementrian terkait dan Pemda telah melaksanakan penyusunan rencana pengelolaan danau,” jelasnya.
Lanjut Nasir, sejauh ini pemerintah telah menetapkan 15 danau prioritas nasional, dengan sistem pengelolaan danau yang bersifat lintas sektor, sehingga pihak terkait dapat menggunakan rencana pengelolaan danau sebagai acuan bersama.”Dengan demikan pengelolaan danau menjadi lebih terintegrasi, terkoordinasi, sinergis dan efektif,” ujarnya.
Dikatakan Nasir, upaya ini juga diharapkan dapat memperbaharui kembali semangat, komitmen dan kinerja penyelamatan danau yang pernah dicanangkan bersama oleh sembilan menteri pada saat konfrensi nasional danau Indonesia 1 di Bali tahun 2009. Ia menambahkan Kabupaten Kapuas Hulu, diminta komitmennya menyelamatkan Danau Sentarum, serta bersama-sama dengan menteri terkait dan Gubernur/Bupati di wilayah danau prioritas nasional. “Kita diminta untuk melakukan pencanangan revitalisasi gerakan penyelamatan danau,” tuntas Nasir. (dRe)
