Kepulangan Kasat lantas Polresta Pontianak, Kompol Syarifah Salbiah disambut sukacita, usia mendapatkan peringkat Harapan II Pemilihan Polisi Teladan Tingkat Nasional 2019, dan berhak menerima penghargaan Kapolri. Kedatangan wanita kelahiran Pontianak, 20 April 1963 itu langsung disambut jajaran kepolisian, diarak menuju Mapolda Kalbar dan Mapolresta Pontianak, Kamis (13/6) sore.
Andi Ridwansyah, Pontianak
eQuator.co.id – Sesampainya di Mapolda, Kompol Salbiah disambut pejabat utama dan orang nomor satu di Polda Kalbar. Satu persatu personel kepolisian pun turut menyampaikan selamat, atas raihan yang dicapai Salbiah.
Diwawancarai wartawan di Mapolda Kalbar, Kompol Salbiah mengungkapkan, raihannya ini merupakan dukungan dari seluruh pihak yang terus memberi arahan serta motivasi kepadanya sampai dia bisa didaulat sebagai polisi teladan yang berasal dari jajaran Polda Kalbar. “Saya punya Kapolda beserta pejabat utama Polda Kalbar, saya juga punya Kapolresta Pontianak beserta pejabat utama yang selalu mendukung seluruh program yang saya laksanakan,” katanya.
Selain itu, kata Salbiah, peran dari jajaran di tempat dia bertugas, maupun seluruh jajaran Polsek yang ada di seluruh kecamatan di Pontianak juga penting, karena selalu melakukan koordinasi dan bersinergi dalam melaksanakan setiap program atau kegiatan penting. Begitu juga instansi-instansi terkait yang menurutnya memiliki program penting untuk masyarakat melibatkan anggota kepolisian. Sehingga membuat dirinya terlibat dalam program tersebut. Serta peran keluarga Kesultanan Pontianak yang tak kalah berperan, hingga di bisa mendapat predikat terbaik saat ini. “Semuanya berperan hingga saya bisa seperti sekarang ini, baik itu jajaran Polda Kalbar, instansi pemerintah, Kesultanan Pontianak, lembaga swadaya masyarakat, ormas, hingga rekan-rekan media yang terus membesarkan nama saya sampai bisa seperti ini. Termasuk, keluarga besar saya,” ujarnya.
Semua dorongan dan dukungan tersebut, dikatakan Salbiah, menjadi semangat luar biasa baginya saat menjalankan tugas sebagai anggota kepolisian. Ia juga mengungkapkan, sampai di Jakarta sebelum pemilihan polisi teladan, semua pihak terus memberikan dukungan dan saran hingga akhirnya dia ditunjuk sebagai satu-satunya polisi wanita (Polwan) di seluruh Indonesia yang ikut seleksi dan terpilih.
Salbiah memiliki motto serta visi misi hidup yang selalu ditanamkan selama bertugas sehari-hari. “Motto saya adalah untuk bermitra setiap hari untuk berteman tiada henti. Karena tidak ada satu program pun yang bisa kita laksanakan sendiri, melainkan harus bekerja sama begitu juga teman. Karena teman adalah salah satu dari sekian banyak rezeki dari Tuhan Yang Maha Esa,” timpalnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono turut memberikan apresiasi, lantaran terpilihnya satu diantara sekian banyak jajarannya yang terpilih sebagai polisi teladan se-Indonesia. Kapolda juga menyebut capaian ini merupakan buah hasil dari sisi kemanusiaan dan keagamaan yang mewarnai latar belakang Kompol Syarifah Salbiah, sehingga dia bisa diterima diseluruh lapisan masyarakat Pontianak. “Kita sudah tahu sendiri mau kapanpun dimanapun kalau ada peristiwa kemasyarakatan, seperti macet atau sebagainya sosok bu Salbiah ini selalu ada. Mau dalam kondisi apapun, mau itu panas mau itu hujan pasti ada dia. Maka saya pikir dia memang layak mendapatkan predikat sebagai polisi teladan tingkat nasional,” tambah Kapolda.
Kapolda melanjutkan, hal seperti ini yang harus terus diperjuangkan dan digelorakan. Dengan tujuan, agar tak hanya kepolisian saja yang bisa mendapat penghargaan seperti ini. Begitu juga masyarakat juga bisa bersama-sama memberikan prestasi-prestasi agar bisa mendapat hal yang sama seperti yang diperoleh Kompol Salbiah saat ini. “Karena yang bersangkutan tidak menyadari kalau setiap hari kegiatannya dipantau dan menjadi penilaian tersendiri oleh masyarakat. Ini juga bisa diraih oleh masyarakat dengan mengukir prestasi-prestasi sebaik mungkin,” paparnya.
Usai dari Polda Kalbar, Salbiah kemudian bertolak menuju Polresta Pontianak. Tepat pukul 16.00 WIB, iringan kendaraan yang membawa Kompol Salbiah tiba di Mapolresta dan disambut langsung oleh Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir di pintu masuk Mapolresta Pontianak. Dibawah guyuran hujan tak menyurutkan seluruh anggota Polresta Pontianak untuk menyambut kedatangan sang teladan bagi mereka.
Satu persatu personel Polresta memberikan ucapan selamat kepada Kompol Salbiah, walaupun dengan suasana hujan lebat. Dalam sambutannya, Kapolresta Pontianak Kota mengatakan, bahwa ini merupakan suatu kebanggaan. ”Ini sebuah kebanggaan bagi kita semua, dengan terpilihnya ibu Syarifah Salbiah sebagai Polisi Teladan. Penghargaan ini hendaknya menjadi spirit bagi seluruh anggota untuk berprestasi dalam segala hal. Mudah-mudahan akan ada Salbiah yang lain di Polresta Pontianak ini,” timpalnya.
Untuk diketahui, Kompol Syarifah Salbiah, baru saja menerima penghargaan sebagai Polisi Teladan 2019 dari Kapolri Jendral Tito Karnavian di Hotel JS Luwansa Jakarta Selatan, Rabu (12/6).
Kompol Syarifah Salbiah sebelumnya menjadi nominasi dari 40 peserta yang diseleksi dari 34 Polda. Hingga akhirnya proses seleksi yang dilakukan, ia pun mendapat peringkat Harapan II Pemilihan Polisi Teladan Tingkat Nasional dan berhak menerima penghargaan Kapolri.
Saat menerima penghargaan itu, Salbiah turut didampingi Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Sri Handayani dan Karo Rena Polda Kalbar, Kombes Pol Agus Sunardi.
Editor: Yuni Kurniyanto