eQuator.co.id – BADAU-RK. Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau Kecamatan Badau memegang peranan strategis. Makanya emerintah terus memfokuskan penataan pintu masuk Indonesia-Malaysia itu.
“Border termuda saat ini yaitu border Nanga Badau, sehingga saat ini mendapat perhatian lebih dari pemerintah,” kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono saat menggelar tatap muka dengan masyarakat perbatasan di gedung PLBN Terpadu Nanga Badau Kecamatan Badau, Jumat (26/10).
Oleh karenanya, Kapolda mengharapkan sinergitas para pemangku kepentingan agar mengelola border tersebut secara maksimal. Harus dikelola secara baik dan benar dengan membawa memanfaatkan sumber daya manusia Kalbar yang melimpah. “Sehingga kemajuan pulau Kalimantan terus berkembang,” harapnya.
Untuk mencapai pembangunan yang maksimal, pihaknya tentu perlu masukan, saran dan pendapat dari lapisan masyarakat. Mulai dari tingkat desa dan kecamatan, untuk disampaikan ke pemerintah provinsi bahkan pusat. Masyarakat Indonesia harus bisa hidup lebih damai dan sejahtera jika dibandingkan dengan masyarakat di Eropa ataupun di Timur Tengah yang terus bergejolak.
“Kita dengan berbagai etnis yang ada di Indonesia, tetapi kita tetap bisa akur. Inilah yang menjadi kebanggaan negara luar melihat kerukunan negara kita Indonesia,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas penyambutan yang luar biasa dari masyarakat Kecamatan Badau. Kapolda berharap masyarakat perbatasan terus berkarya mendukung program-program pemerintah. “Menjaga situasi serta kondisi tetap aman dan kondusif,” pesan Didi. (dRe)