eQuator – Nanga Pinoh-RK. Sejak hari pencoblosan sampai proses perhitungan perolehan suara di TPS di seantero Kota Juang, Pilkada Melawi terlaksana secara aman dan damai. Rakyat telah menentukan pilihan politiknya secara demokrasi menuju demokratisasi.
Kendati begitu, kepolisian tak mau kecolongan. Saat ini para prajurit bhayangkara akan memfokuskan pengamanan di ibu kota Melawi, tepatnya di Kantor KPUD Kabupaten Melawi, Panwaslu dan PPK Nanga Pinoh.
“Pasca pemungutan suara Pilkada Melawi, relatif berlangsung aman, kondusif dan lancar,” ujar Kapolres Melawi, AKBP Cornelis MS, kemarin.
Cornelis mengatakan, saat ini Polres Melawi fokus melakukan pengamanan di Nanga Pinoh. Terutama konsen di Kantor KPUD Kabupaten Melawi serta Panwaslu maupun Kecamatan Nanga Pinoh. Karena, proses pleno di PPK Nanga Pinoh agal sedikit lama. Karena jumlah pemilihnya yang banyak.
“Proses pleno di tingkat PPK Nanga Pinoh ini lama. Kemarin, mulainya hingga saat ini belum juga selesai,” ujarnya.
Personil yang disiapkan untuk antisipasi yang saat ini stanby di KPU, berjumlah 1 pleton. Kemudian, di Panwas juga 1 pleton Brimob dan 1 pleton dari kota baru juga diturunkan kembali ke Nanga Pinoh untuk pengamanan.
Cornelis mengimbau, kepada masyarakat Melawi, baik itu pendukung pasangan calon nomor urut satu maupun nomor urut dua, saat ini jangan dulu saling mengklaim menang. Sebab, hasil pleno nantilah yang akan menentukan siapa yang menang.
“Kita semua belum tahu siapa yang menang. Jadi kepada masyarakat jangan berstatemen menang terlebih dahulu sebelum pleno KPU. Sebab itu bisa menyulutkan gesekan dari pihak yang merasa tersudut dengan statemen tersebut,” ingat Kapolres Melawi.
Reporter: Sukartaji
Redaktur: Andry Soe
